Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah aspek krusial dalam setiap organisasi. Untuk memastikan lingkungan kerja yang aman, efisien, dan produktif, berbagai sistem manajemen K3 telah di kembangkan. Maka, di Indonesia, kita mengenal Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), sementara secara global, ISO 45001 menjadi standar yang di akui. Apa itu SMK3 dan ISO 45001? Mari kita bedah lebih dalam mengenai kedua standar ini.
Baca juga: Perizinan Secara Mikro Untuk Mendapatkan Izin Usaha Kecil
Apa itu SMK3?
Apa itu SMK3? SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan yang terstruktur dan sistematis untuk mengelola risiko K3. Tujuan SMK3 adalah untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif dengan melindungi pekerja dari risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Baca juga: Dasar Hukum Perizinan Pusat dan Daerah Sesuai Dengan Aturan
Selanjutnya, dasar hukum penerapan SMK3 di Indonesia adalah Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012. Peraturan ini mewajibkan setiap perusahaan yang mempekerjakan 100 orang pekerja atau lebih, atau memiliki tingkat potensi bahaya tinggi, untuk menerapkan SMK3.
Manfaat Penerapan SMK3: | Apa itu SMK3?
- Meningkatkan efektivitas perlindungan K3: Dengan sistem SMK3 yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi, potensi kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat di minimalisir.
- Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja: Melibatkan seluruh unsur manajemen dan pekerja dalam upaya K3.
- Selanjutnya, Memenuhi kepatuhan terhadap peraturan perundangan: Memastikan perusahaan beroperasi sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
- Meningkatkan citra dan daya saing perusahaan: Menunjukkan komitmen perusahaan terhadap K3, yang dapat meningkatkan kepercayaan klien dan stakeholder.
- Meningkatkan produktivitas perusahaan: Lingkungan kerja yang aman membuat pekerja lebih bersemangat dan produktif.
Baca juga: Panduan Perizinan OSS Online Single Submission Jangkargroups
Persyaratan Umum SMK3: | Apa itu SMK3?
Maka meskipun detailnya cukup banyak, secara garis besar, implementasi SMK3 mencakup:
- Kebijakan K3 yang jelas dan terdokumentasi.
- Perencanaan K3 yang meliputi identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan penetapan pengendalian.
- Penerapan dan operasional, termasuk pelatihan, kompetensi, komunikasi, dan pengendalian operasional.
- Pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3, seperti audit internal dan tinjauan manajemen.
- Tinjauan dan peningkatan berkelanjutan.
Baca juga: Hukum Izin Kepada Suami Informasi Penting Untuk Istri Tercinta
Apa itu ISO 45001? | Apa itu SMK3?
ISO 45001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (Occupational Health and Safety Management System/OHSMS). Selanjutnya, standar ini di terbitkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) pada Maret 2018, menggantikan OHSAS 18001.
Selanjutnya, ISO 45001 menyediakan kerangka kerja yang kuat untuk mengelola risiko dan peluang yang timbul dari K3, memastikan tempat kerja yang sehat dan aman, serta melindungi sumber daya manusia dari penyakit fisik dan mental.
Baca juga: OSS Perizinan Perumahan Memudahkan Perizinan Pembangunan
Manfaat Penerapan ISO 45001:
- Mengurangi insiden kecelakaan dan penyakit akibat kerja: Melalui pendekatan sistematis dalam pengelolaan risiko.
- Meningkatkan kepercayaan dan reputasi: Di akui secara global, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap K3.
- Meningkatkan produktivitas: Dengan mengurangi waktu henti operasional akibat insiden K3.
- Maka, memenuhi persyaratan kepatuhan: Membantu perusahaan memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku.
- Integrasi dengan sistem manajemen lainnya: Di rancang untuk dapat di integrasikan dengan standar ISO lainnya seperti ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu) dan ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan).
- Selanjutnya, Peningkatan berkelanjutan: Mendorong organisasi untuk terus meningkatkan kinerja K3 mereka.
Baca juga: OSS Perizinan Pekanbaru Meningkatkan Kemudahan Berusaha
Persyaratan Umum ISO 45001:
Selanjutnya, struktur ISO 45001 mengikuti High-Level Structure (HLS) yang umum di gunakan pada standar ISO lainnya, sehingga memudahkan integrasi. Maka beberapa klausul utamanya meliputi:
- Konteks Organisasi: Memahami isu internal dan eksternal, serta kebutuhan dan harapan pihak-pihak berkepentingan.
- Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja: Komitmen manajemen puncak, penetapan kebijakan K3, peran, tanggung jawab, dan wewenang, serta pentingnya konsultasi dan partisipasi pekerja.
- Perencanaan: Mengidentifikasi risiko dan peluang, menentukan persyaratan hukum dan lainnya, serta menetapkan sasaran K3.
- Selanjutnya, dukungan: Sumber daya, kompetensi, kesadaran, komunikasi, dan informasi terdokumentasi.
- Operasi: Perencanaan dan pengendalian operasional, eliminasi bahaya dan pengurangan risiko K3, manajemen perubahan, pengadaan, dan kesiapan tanggap darurat.
- Evaluasi Kinerja: Pemantauan, pengukuran, analisis, evaluasi kinerja K3, audit internal, dan tinjauan manajemen.
- Maka, peningkatan: Insiden, ketidaksesuaian, tindakan korektif, dan perbaikan berkelanjutan.
Baca juga: Hukum Perizinan Di Indonesia Sistem Online atau Langsung
Perbedaan Krusial antara SMK3 dan ISO 45001
Meskipun SMK3 maupun ISO 45001 memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan K3, ada beberapa perbedaan mendasar:
Baca juga: Hukum Perizinan Mikro Kecil dan menengah UMKM Untuk Bisnis
Aspek SMK3 Lingkup Standar nasional, wajib di Indonesia. | Apa itu SMK3
- Fokus Kepatuhan regulasi lokal, administratif.
- Pendekatan Hirarki Pengendalian (Hierarchy of Control).
- Sertifikasi Oleh lembaga sertifikasi nasional/Kemenaker.
- Integrasi Cenderung berdiri sendiri.
- Kriteria Audit Terdiri dari 166 kriteria (PP 50/2012).
Baca juga: Cara Daftar Perizinan Online OSS Integrasi Online Dan Terpusat
Aspek ISO 45001 Lingkup Standar internasional, di akui secara global.
- Fokus Manajemen risiko, peningkatan berkelanjutan.
- Pendekatan Berbasis risiko, fleksibel
- Sertifikasi Oleh lembaga sertifikasi internasional.
- Integrasi Di rancang untuk integrasi dengan standar ISO lainnya.
- Kriteria Audit Mengikuti struktur klausul ISO.
Baca juga: Cara Mendaftar Perizinan Melalui OSS Melalui Satu Pintu Online
Apa itu SMK3? Baik SMK3 maupun ISO 45001 adalah alat yang sangat penting untuk mencapai tujuan K3. SMK3 memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di Indonesia, sementara ISO 45001 memberikan kerangka kerja yang di akui secara global untuk manajemen risiko K3 yang komprehensif. Sehingga, perusahaan di Indonesia dapat memilih untuk menerapkan salahsatu atau keduanya, tergantung pada kebutuhan dan strategi bisnis mereka.
Baca juga: Hukum dan Perizinan Yang di Berikan Oleh Pihak Berwenang
Menerapkan SMK3 maupun ISO 45001 dapat memberikan manfaat ganda, yaitu kepatuhan lokal dan pengakuan internasional, yang pada akhirnya akan meningkatkan keselamatan, kesehatan, dan produktivitas di tempat kerja.
Baca juga: Perizinan Melalui OSS Satu Sistem Baru Online Single Submission
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups












