Ekspor Frozen Ayam ke Oman: Peluang Pasar dan Prosedurnya

Akhmad Fauzi

Updated on:

Ekspor Frozen Ayam ke Oman Peluang Pasar dan Prosedurnya
Direktur Utama Jangkar Goups

Ekspor frozen ayam ke Oman – Ekspor produk unggas, khususnya ayam beku, merupakan salah satu sektor yang terus menunjukkan potensi besar bagi Indonesia. Sehingga, Pasar Timur Tengah, termasuk Oman, menjadi tujuan menarik karena karakteristik geografisnya yang tidak memungkinkan pengembangan peternakan secara masif, sehingga bergantung pada impor.

Peluang Pasar Frozen Ayam ke Oman

Oman memiliki kebutuhan impor daging unggas yang cukup potensial. Pada tahun 2022, nilai ekspor unggas olahan dan beku ke Oman mencapai sekitar US$19.000 (sekitar Rp281 juta). Selanjutnya, data dari Export Potential Map juga menunjukkan bahwa negara-negara di wilayah Timur Tengah memiliki permintaan yang tinggi untuk daging unggas impor.

Beberapa perusahaan Indonesia telah berhasil menembus pasar Oman, seperti Malindo Feedmill yang mengekspor produk olahan ayam berupa nugget dan karage. Hal ini menunjukkan bahwa ada peluang besar bagi eksportir Indonesia untuk memasuki pasar Oman, asalkan memenuhi standar dan persyaratan yang di tetapkan.

Persyaratan dan Prosedur Ekspor Frozen Ayam ke Oman

Untuk mengekspor ayam beku ke Oman, ada beberapa persyaratan umum dan khusus yang perlu di penuhi:

Legalitas Usaha: Ekspor frozen ayam ke Oman

  • Surat Izin Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) dari Ditjen Bea Cukai.
  • Izin Ekspor dari pemerintah Indonesia untuk memastikan proses pengolahan dan pengiriman daging ayam sesuai standar.

Sertifikasi Produk: Ekspor frozen ayam ke Oman

Sertifikat BPOM untuk produk makanan dalam kemasan.

Sertifikat Halal: Ekspor frozen ayam ke Oman

Penting bagi negara-negara Muslim seperti Oman. Produk yang di impor harus memiliki tanda identitas dan label halal dalam bahasa Arab.

Official Health Certificate (Sertifikat Kesehatan): Ekspor frozen ayam ke Oman

Ini adalah keharusan bagi setiap produk makanan yang di impor ke Arab Saudi (dan umumnya negara-negara GCC termasuk Oman) untuk seluruh jenis daging (termasuk ternak ayam dan hasil laut), produk daging, ternak. Sehingga, sertifikat ini harus menunjukkan tanggal pemotongan, jenis kelamin ternak, dan umur rata-rata, serta bahwa hewan telah di periksa 12 jam sebelum di potong.

Sertifikat Mutu Barang dari instansi yang berwenang.

Certificate of Origin (SKA):

Di keluarkan oleh Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten/Kota.

Certificate of Analysis:

Dari laboratorium.

Dokumen Ekspor: Ekspor frozen ayam ke Oman

  1. Purchase Order: Bukti permintaan dari pembeli di luar negeri.
  2. Invoice: Di buat oleh eksportir.
  3. Packing List: Di buat oleh eksportir.
  4. Bill of Lading (B/L): Diterbitkan oleh perusahaan pelayaran (jika melalui jalur laut) atau Airway Bill (jika melalui udara).
  5. Shipping Instruction: Dari eksportir kepada perusahaan pelayaran.
  6. Dokumen Asuransi: Jika barang di asuransikan.
  7. Dokumen Kesehatan: Yang menyatakan sesuai dengan peraturan kesehatan.
  8. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB): Di serahkan kepada pihak Bea Cukai.

Pengemasan dan Pelabelan

  • Kemasan tersegel dan tidak mudah rusak.
  • Kemasan memuat informasi komposisi bahan atau ingredients.
  • Masa simpan minimal 6 bulan dan tercantum tanggal kedaluwarsa.
  • Label dalam Bahasa Arab dan mencantumkan negara asal.
  • Penyimpanan dalam kontainer berpendingin (reefer container) untuk menjaga kualitas dan suhu produk.

Prosedur Umum Ekspor

  1. Memastikan semua informasi pada dokumen konsisten.
  2. Selanjutnya, mendiskusikan detail produk, klasifikasi, negara tujuan, pengemasan, jalur pengiriman, dan jadwal ekspor dengan calon pembeli.
  3. Kemudian, pemeriksaan dokumen, laporan lapangan, dan laboratorium, serta karantina (jika di perlukan).

Potensi Ekspor Produk Ayam Olahan

Selanjutnya, selain ayam beku utuh atau potongan, Indonesia juga memiliki potensi besar untuk mengekspor produk ayam olahan. Contohnya adalah:

  • Nugget Ayam
  • Karage Ayam
  • Sosis Ayam
  • Baso Ayam
  • Daging Ayam Giling Beku
  • Ayam Marinasi Beku (berbumbu)

Produk olahan ini seringkali memiliki nilai tambah lebih tinggi dan di minati di pasar internasional karena kepraktisannya.

8 Negara Potensi Ekspor Daging Unggas Beku

Selanjutnya, selain Oman, beberapa negara lain yang memiliki potensi besar sebagai tujuan ekspor daging unggas beku dari Indonesia adalah:

  1. Singapura: Sudah menjadi tujuan ekspor yang mapan bagi Indonesia.
  2. Malaysia: Salah satu pasar terdekat dan potensial.
  3. Filipina: Negara tetangga dengan permintaan yang cukup tinggi.
  4. Vietnam: Memiliki potensi ekspor unggas yang cukup tinggi, dan Indonesia belum banyak mengekspor ke sana.
  5. Uni Emirat Arab: Sama seperti Oman, negara-negara GCC memiliki ketergantungan impor yang tinggi untuk produk daging.
  6. Arab Saudi: Pasar besar di Timur Tengah dengan permintaan daging yang signifikan.
  7. Qatar: Juga merupakan negara Timur Tengah dengan kebutuhan impor.
  8. Timor-Leste: Negara tetangga yang telah menerima ekspor ayam beku dari Indonesia.

Indonesia juga tengah menjajaki pasar baru seperti Korea Selatan dan Jepang, yang di kenal memiliki standar kualitas produk impor yang tinggi.

Apakah Ayam Bisa Di ekspor? | Ekspor frozen ayam ke Oman

Ya, ayam bisa di ekspor, baik dalam bentuk daging ayam beku maupun produk olahan. Namun, tidak semua peternak dapat langsung mengekspor ayam. Maka, produsen atau perusahaan harus memenuhi standar kualitas, kesehatan, dan memiliki izin ekspor yang di perlukan dari pemerintah Indonesia dan negara tujuan. Kepatuhan terhadap standar internasional seperti sertifikasi halal, sertifikasi kesehatan, dan praktik budidaya yang baik (Good Farming Practices/GFP) menjadi kunci keberhasilan ekspor.

Bagian Ayam Apa yang Paling Mahal?

Selanjutnya, bagian ayam yang di anggap paling mahal atau memiliki nilai jual tertinggi bervariasi tergantung pada pasar dan preferensi konsumen. Namun, secara umum:

Dada Ayam (Fillet):

Seringkali menjadi bagian paling mahal karena banyak dagingnya, rendah lemak, dan tinggi protein. Sehingga, sangat di minati untuk pola makan sehat dan berbagai olahan masakan.

Paha Atas (Thigh):

Lebih juicy dan kaya rasa di bandingkan dada, sehingga banyak di sukai untuk olahan ayam bakar atau goreng.

Sayap Ayam (Chicken Wings):

Terutama bagian middle wing, populer untuk camilan atau hidangan spesial seperti buffalo wings.

Namun, perlu di catat bahwa harga juga bisa di pengaruhi oleh jenis ayam (misalnya ayam kampung, broiler premium, atau ayam khusus) dan bentuk olahan (misalnya sudah di potong fillet, tanpa tulang, atau sudah di bumbui).

Apakah Ternak Ayam Butuh Izin?

Ya, ternak ayam membutuhkan izin usaha, terutama untuk skala menengah dan besar. Selanjutnya, persyaratan izin usaha peternakan di Indonesia meliputi:

  • Fotokopi KTP Pemohon/Penanggung Jawab.
  • Fotokopi NPWP perorangan dan/atau badan usaha.
  • Fotokopi akta pendirian badan usaha (jika berbentuk badan).
  • Surat kerelaan dari pemilik tanah (jika lahan bukan milik pemohon).
  • Fotokopi dokumen lingkungan dan/atau izin lingkungan.
  • Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) fungsi usaha peternakan.
  • Rekomendasi teknis budidaya peternakan dari Dinas Pertanian setempat.
  • Nomor Induk Berusaha (NIB).
  • Sertifikat Standar sesuai dengan kegiatan usaha, yang mencakup persyaratan umum, khusus, sarana (kandang, pakan, air minum), struktur organisasi SDM, pelayanan, persyaratan produk/proses/jasa (sesuai SOP budidaya/GFP), dan sistem manajemen usaha.
  • Pelaku usaha juga di wajibkan untuk menerapkan cara budidaya ayam ras pedaging yang baik dan menyampaikan laporan populasi serta produksi secara berkala.

Bagaimana Cara Pesan Kontainer Reefer?

Kontainer reefer (refrigerated container) adalah jenis kontainer berpendingin yang sangat penting untuk pengiriman produk beku seperti ayam. Maka, untuk memesan atau menyewa kontainer reefer, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Hubungi Penyedia Jasa Kontainer Reefer: Banyak perusahaan logistik atau penyedia jasa jual/sewa kontainer yang menyediakan layanan ini. Selanjutnya, Anda bisa mencari perusahaan yang spesialis dalam cold chain logistics atau yang secara khusus menawarkan kontainer reefer. Jangkargroups, sebagai salah satu jasa ekspor frozen ayam, kemungkinan besar juga menyediakan atau memiliki kemitraan dengan penyedia kontainer reefer.

Tentukan Kebutuhan Anda:

  1. Ukuran Kontainer: Pilih ukuran yang sesuai (umumnya 20 kaki atau 40 kaki High Cube).
  2. Jenis Kargo: Kargo dingin (chilled) atau beku (frozen). Maka, untuk ayam beku, Anda memerlukan suhu beku yang stabil.
  3. Durasi Penyewaan/Pembelian: Apakah Anda akan menyewa untuk pengiriman satu kali atau membeli untuk kebutuhan jangka panjang.
  4. Tujuan Pengiriman: Selanjutnya, informasikan rute dan negara tujuan.
  5. Minta Penawaran Harga: Bandingkan penawaran dari beberapa penyedia untuk mendapatkan harga terbaik.
  6. Periksa Ketersediaan Stok: Selanjutnya, pastikan kontainer yang Anda butuhkan tersedia pada tanggal yang di inginkan.
  7. Periksa Kondisi Kontainer: Kemudian, jika memungkinkan, periksa kondisi fisik kontainer dan pastikan sistem pendinginnya berfungsi dengan baik.
  8. Tandatangani Kontrak: Selanjutnya, pastikan semua detail, termasuk biaya, durasi, dan tanggung jawab, tercantum jelas dalam kontrak.

Jasa Ekspor Frozen Ayam: Jangkargroups

Jangkargroups adalah salah satu penyedia jasa ekspor yang dapat membantu dalam proses ekspor ayam beku. Maka, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan pengiriman, Jangkargroups kemungkinan menawarkan layanan komprehensif, mulai dari pengurusan dokumen, pengemasan, hingga pengiriman menggunakan kontainer berpendingin.

Kemudian, layanan yang di tawarkan oleh Jangkargroups meliputi:

  • Konsultasi Ekspor: Membantu memahami persyaratan dan prosedur ekspor ke negara tujuan.
  • Pengurusan Dokumen: Membantu menyiapkan dan memverifikasi semua dokumen ekspor yang di perlukan.
  • Penyediaan Kontainer Reefer: Memfasilitasi penyewaan atau pengadaan kontainer berpendingin yang sesuai standar.
  • Pengiriman Internasional: Mengatur jadwal pengiriman melalui jalur laut atau udara, serta melacak status pengiriman.
  • Bea Cukai: Membantu proses kepabeanan di negara asal dan negara tujuan.

Maka, dengan menggunakan jasa seperti Jangkargroups, eksportir dapat lebih fokus pada produksi dan kualitas produk, sementara proses logistik yang kompleks di tangani oleh profesional.

Ekspor ayam beku ke Oman menawarkan prospek yang cerah bagi pelaku usaha di Indonesia. Oleh karena itu, dengan pemahaman yang baik tentang persyaratan, prosedur, dan potensi pasar, serta di dukung oleh penyedia jasa logistik yang handal, peluang untuk meraih sukses di pasar internasional semakin terbuka lebar.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

 

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat