Apa Itu ISO?
Pengawasan Obat & Makanan – Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana produk yang kita gunakan sehari-hari, mulai dari ponsel hingga makanan kaleng, bisa memiliki kualitas yang konsisten di mana pun kita membelinya? Maka, salah satu jawabannya adalah melalui ISO. ISO adalah singkatan dari International Organization for Standardization, sebuah organisasi non-pemerintah internasional yang mengembangkan dan menerbitkan berbagai standar internasional. Selanjutnya, standar-standar ini di buat untuk memastikan kualitas, keamanan, dan efisiensi produk, layanan, dan sistem di berbagai industri di seluruh dunia.
Standar ISO Apa Saja?
Selanjutnya, ISO telah mengembangkan lebih dari 24.000 standar yang mencakup hampir semua aspek bisnis dan teknologi. Maka, beberapa standar ISO yang paling terkenal dan banyak di terapkan antara lain:
ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu):
Ini adalah standar ISO yang paling populer dan banyak di gunakan di dunia. ISO 9001 berfokus pada persyaratan untuk sistem manajemen mutu (SMM) yang efektif. Maka, Tujuannya adalah untuk membantu organisasi memastikan bahwa mereka secara konsisten memberikan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan persyaratan peraturan yang berlaku.
ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan):
Maka, standar ini memberikan kerangka kerja bagi organisasi untuk mengelola dampak lingkungan mereka secara efektif. Selanjutnya, membantu perusahaan mengurangi jejak karbon, mengelola limbah, dan mematuhi peraturan lingkungan.
ISO 27001 (Sistem Manajemen Keamanan Informasi):
Maka, di rancang untuk membantu organisasi melindungi informasi sensitif. Standar ini menetapkan persyaratan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi (SMKI).
ISO 45001 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja):
Maka, standar ini bertujuan untuk membantu organisasi menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat bagi karyawan mereka. Ini berfokus pada pencegahan cedera dan penyakit terkait pekerjaan.
ISO 22000 (Sistem Manajemen Keamanan Pangan):
Selanjutnya, standar ini di rancang untuk memastikan keamanan rantai pasok makanan secara global, dari pertanian hingga konsumsi.
ISO 31000 (Manajemen Risiko):
Maka, standar ini memberikan panduan dan prinsip-prinsip umum untuk manajemen risiko di berbagai jenis organisasi.
Tujuan Standar ISO
Selanjutnya, tujuan utama dari standar ISO adalah untuk:
Meningkatkan Kualitas dan Keamanan:
Maka, dengan menyediakan pedoman dan persyaratan yang jelas, ISO membantu organisasi menghasilkan produk dan layanan yang lebih berkualitas dan aman bagi konsumen.
Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas:
Selanjutnya, penerapan standar ISO dapat mengoptimalkan proses bisnis, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Memfasilitasi Perdagangan Internasional:
Maka, standar ISO menciptakan bahasa dan kerangka kerja yang umum di antara negara-negara, memudahkan perdagangan dan mengurangi hambatan teknis.
Melindungi Lingkungan:
Selanjutnya, standar seperti ISO 14001 membantu organisasi beroperasi secara lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan:
Maka, dengan fokus pada konsistensi dan pemenuhan kebutuhan pelanggan, standar ISO berkontribusi pada peningkatan kepuasan pelanggan.
Membangun Kepercayaan:
Selanjutnya, sertifikasi ISO dapat menjadi bukti independen bahwa suatu organisasi mematuhi standar internasional, membangun kepercayaan di antara pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya.
Apa ISO Diperlukan?
Maka, ISO sangat di perlukan dalam dunia yang semakin terglobalisasi ini karena beberapa alasan krusial:
Globalisasi dan Konsistensi
Selanjutnya, dalam pasar global, standar ISO memastikan bahwa produk dan layanan memiliki tingkat kualitas yang setara di mana pun mereka di produksi atau di konsumsi. Ini penting untuk konsistensi merek dan kepuasan pelanggan lintas batas.
Keunggulan Kompetitif
Maka, Perusahaan yang bersertifikasi ISO seringkali memiliki keunggulan kompetitif. Sertifikasi ini menunjukkan komitmen terhadap kualitas, efisiensi, dan praktik terbaik, yang dapat menarik pelanggan dan investor.
Kepatuhan Regulasi
Banyak negara dan wilayah yang mengadopsi standar ISO sebagai bagian dari peraturan nasional mereka. Maka, dengan mematuhi standar ISO, perusahaan dapat memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Manajemen Risiko yang Lebih Baik
Selanjutnya, standar ISO terutama yang terkait dengan manajemen risiko dan keamanan, membantu organisasi mengidentifikasi, menilai, dan memitigasi risiko secara proaktif, sehingga mengurangi potensi kerugian.
Peningkatan Operasional Internal
Maka, proses untuk mendapatkan dan mempertahankan sertifikasi ISO mendorong organisasi untuk meninjau dan memperbaiki proses internal mereka secara terus-menerus, menghasilkan peningkatan berkelanjutan.
Reputasi dan Kepercayaan
Memiliki sertifikasi ISO meningkatkan reputasi perusahaan dan membangun kepercayaan dengan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis. Ini menunjukkan dedikasi terhadap praktik terbaik dan komitmen terhadap kualitas.
Singkatnya, ISO adalah tulang punggung dari banyak aspek kehidupan modern kita, memastikan bahwa produk dan layanan yang kita gunakan aman, berkualitas, dan efisien, serta memfasilitasi perdagangan dan kerja sama di seluruh dunia.
Jangkar Groups Lebih dari Sekadar Legalisasi Dokumen
Jangkar Groups di kenal luas sebagai penyedia jasa pengurusan dokumen dan legalisasi yang komprehensif, mulai dari visa, legalisasi notaris, hingga urusan Kemenkumham dan Kemenag. Namun, yang menarik, Jangkar Groups sendiri telah menunjukkan komitmen kuat terhadap kualitas internalnya dengan mengantongi sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu.
Ini berarti bahwa operasional internal Jangkar Groups telah di evaluasi dan di nyatakan memenuhi standar internasional dalam hal manajemen mutu. Meskipun fokus utama layanan mereka adalah dokumen dan legalisasi, fakta bahwa mereka memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 memberikan jaminan kepada klien bahwa proses internal mereka berjalan dengan efisien, konsisten, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Maka, penting untuk di catat bahwa informasi yang tersedia saat ini tidak secara eksplisit menyatakan Jangkar Groups menawarkan jasa konsultasi atau pendampingan ISO 9001 bagi pihak eksternal. Mereka menerapkan standar ini untuk internal operasionalnya sendiri. Jika Anda mencari jasa konsultasi ISO 9001, di sarankan untuk menghubungi Jangkar Groups secara langsung untuk menanyakan apakah ada pengembangan layanan di area tersebut.
Memahami ISO 9001persyaratan kunci
ISO 9001 adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM). Maka, tujuannya adalah membantu organisasi dari berbagai jenis dan ukuran untuk memastikan bahwa mereka secara konsisten memberikan produk dan layanan yang memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku, serta terus meningkatkan kepuasan pelanggan.
Untuk mencapai sertifikasi ISO 9001, sebuah organisasi harus memenuhi serangkaian persyaratan yang tertuang dalam standar. Berikut adalah beberapa persyaratan kunci, yang biasanya di bagi berdasarkan klausul standar:
Konteks Organisasi (Klausul 4)
Organisasi harus memahami konteks internal dan eksternalnya, termasuk isu-isu yang relevan dan pihak-pihak berkepentingan, untuk menentukan ruang lingkup SMM.
Kepemimpinan (Klausul 5)
Manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap SMM, termasuk menetapkan kebijakan mutu dan memastikan peran, tanggung jawab, serta wewenang telah di tetapkan dan di komunikasikan.
Perencanaan (Klausul 6)
Organisasi harus merencanakan tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang, menetapkan sasaran mutu, dan merencanakan perubahan pada SMM.
Dukungan (Klausul 7)
Persyaratan ini meliputi sumber daya yang di butuhkan (orang, infrastruktur, lingkungan kerja), kompetensi, kesadaran, komunikasi, dan informasi terdokumentasi (dokumen dan rekaman).
Operasi (Klausul 8)
Ini adalah klausul inti yang membahas perencanaan dan pengendalian operasional, persyaratan untuk produk dan layanan, desain dan pengembangan, kontrol atas proses, produk, dan layanan yang di sediakan secara eksternal, produksi dan penyediaan layanan, pelepasan produk dan layanan, serta kontrol keluaran yang tidak sesuai.
Evaluasi Kinerja (Klausul 9)
Organisasi harus memantau, mengukur, menganalisis, dan mengevaluasi kinerja SMM. Ini termasuk audit internal, tinjauan manajemen, dan kepuasan pelanggan.
Peningkatan (Klausul 10)
Organisasi harus mengidentifikasi peluang untuk peningkatan dan menerapkan tindakan korektif untuk mengatasi ketidaksesuaian serta peningkatan berkelanjutan.
Prosedur Umum untuk Mendapatkan Sertifikasi ISO 9001
Proses untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001 umumnya melibatkan beberapa tahapan:
Komitmen Manajemen Puncak
Langkah pertama adalah mendapatkan komitmen penuh dari manajemen puncak. Tanpa dukungan mereka, implementasi SMM akan sulit.
Pembentukan Tim Implementasi
Bentuk tim yang bertanggung jawab untuk mengelola proyek implementasi ISO 9001.
Pelatihan dan Pemahaman Standar: Seluruh anggota tim dan karyawan terkait perlu memahami persyaratan standar ISO 9001 dan bagaimana menerapkannya dalam konteks organisasi.
Analisis Gap (Gap Analysis)
Lakukan evaluasi awal untuk membandingkan sistem manajemen yang ada dengan persyaratan ISO 9001. Ini akan mengidentifikasi “gap” atau kesenjangan yang perlu di atasi.
Pengembangan dan Dokumentasi SMM
Berdasarkan hasil analisis gap, kembangkan atau perbarui dokumen-dokumen SMM seperti kebijakan mutu, manual mutu, prosedur, instruksi kerja, dan formulir yang di perlukan.
Implementasi SMM
Terapkan SMM dalam operasional sehari-hari. Ini berarti memastikan semua prosedur di patuhi, rekaman di simpan, dan kebijakan di jalankan.
Audit Internal:
Lakukan audit internal untuk memastikan bahwa SMM telah di terapkan secara efektif dan sesuai dengan persyaratan standar. Audit internal membantu mengidentifikasi area untuk perbaikan sebelum audit eksternal.
Tinjauan Manajemen
Manajemen puncak melakukan tinjauan berkala terhadap kinerja SMM untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, dan efektivitas berkelanjutan.
Pemilihan Badan Sertifikasi
Pilih badan sertifikasi terakreditasi yang akan melakukan audit eksternal.
Audit Sertifikasi (Eksternal)
Tahap 1 (Audit Dokumentasi)
Auditor meninjau dokumentasi SMM untuk memastikan sesuai dengan persyaratan standar.
Tahap 2 (Audit Implementasi)
Auditor mengunjungi lokasi organisasi untuk memverifikasi bahwa SMM telah di implementasikan dan berfungsi secara efektif. Mereka akan mewawancarai karyawan, meninjau rekaman, dan mengamati proses.
Penerbitan Sertifikat
Jika organisasi berhasil melewati audit, badan sertifikasi akan menerbitkan sertifikat ISO 9001.
Audit Pengawasan (Surveillance Audit): Setelah sertifikasi awal, badan sertifikasi akan melakukan audit pengawasan secara berkala (biasanya setiap tahun) untuk memastikan organisasi tetap mematuhi standar.
Resertifikasi
Setiap tiga tahun, organisasi akan menjalani audit resertifikasi untuk memperbarui sertifikasi ISO 9001 mereka.
Meskipun prosesnya terlihat kompleks, manfaat dari sertifikasi ISO 9001, seperti peningkatan efisiensi operasional, kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, dan keunggulan kompetitif, menjadikannya investasi yang berharga bagi setiap organisasi.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups












