eVisa Turis Arab Saudi telah membuka gerbangnya lebih lebar bagi para peziarah dan wisatawan dengan memperkenalkan sistem Visa Turis. Inovasi ini tidak hanya mempermudah kunjungan untuk tujuan pariwisata, tetapi juga membuka peluang besar bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah umrah secara mandiri, tanpa terikat oleh paket-paket perjalanan tradisional. Namun, di balik kemudahan ini, ada beberapa hal yang perlu di pahami, termasuk prosedur, syarat, serta potensi risiko dan tantangan yang menyertainya.
Baca juga: Visa Kerja Turkiye: Prosedur, Persyaratan, dan Estimasi Waktu
Apa itu eVisa Turis Arab Saudi?
eVisa Turis adalah jasa visa elektronik yang dapat di ajukan secara online, memungkinkan pengunjung dari negara-negara tertentu untuk memasuki Arab Saudi untuk tujuan pariwisata, termasuk pelaksanaan ibadah umrah. Masa berlaku visa arab ini umumnya adalah satu tahun dengan multiple entry (beberapa kali masuk), dan setiap kunjungan tidak boleh melebihi 90 hari.
Baca juga: Jasa Visa E28F Indonesia: Gerbang Investasi di Ibukota Nusantara
Peluang Umrah Mandiri dengan eVisa Turis
eVisa Turis telah merevolusi cara umat Muslim melaksanakan umrah. Sebelumnya, umrah sebagian besar di atur melalui agen perjalanan yang menawarkan paket-paket lengkap. Dengan eVisa Turis, individu memiliki fleksibilitas untuk:
- Menentukan Jadwal Sendiri: Bebas memilih tanggal keberangkatan dan kepulangan sesuai keinginan dan ketersediaan waktu.
- Mengatur Akomodasi Sendiri: Memesan hotel atau penginapan yang sesuai dengan preferensi dan anggaran pribadi.
- Memilih Transportasi Sendiri: Mengatur penerbangan dan transportasi lokal (misalnya, kereta cepat Haramain) secara mandiri.
- Mengunjungi Destinasi Tambahan: Memiliki waktu lebih untuk menjelajahi tempat-tempat bersejarah atau destinasi menarik lainnya di Arab Saudi di luar ibadah umrah.
- Menghemat Biaya: Berpotensi menghemat biaya karena tidak ada mark-up dari agen perjalanan untuk komponen-komponen tertentu.
Baca juga: Schengen Visa 6 Month Persyaratan dan Potensi Masalah
Prosedur dan Cara Membuat eVisa Turis Arab Saudi untuk Umrah Mandiri
Proses pengajuan eVisa Turis relatif sederhana dan dapat di lakukan secara daring:
- Kunjungi Portal eVisa Resmi: Akses situs web resmi Kementerian Luar Negeri Arab Saudi yang menyediakan layanan eVisa
- Isi Formulir Aplikasi: Lengkapi formulir aplikasi online dengan data pribadi yang akurat, termasuk informasi paspor, data kontak, dan tujuan kunjungan.
- Unggah Dokumen yang Di perlukan:
- Paspor: Pindai halaman identitas paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kedatangan.
- Foto Digital: Unggah foto paspor terbaru dengan latar belakang putih, ukuran standar visa.
- Tiket Pesawat (opsional tapi di sarankan): Beberapa pelamar mungkin di minta untuk menunjukkan bukti tiket pesawat pulang-pergi.
- Bukti Akomodasi (opsional tapi di sarankan): Bukti pemesanan hotel atau alamat akomodasi.
- Asuransi Perjalanan: Asuransi ini otomatis terintegrasi saat proses pengajuan visa dan biayanya termasuk dalam biaya visa.
- Lakukan Pembayaran: Bayar biaya visa menggunakan kartu kredit atau debit internasional. Biaya visa dapat bervariasi tergantung pada kebangsaan pemohon.
- Tunggu Proses Persetujuan: Setelah pembayaran berhasil, aplikasi akan di proses. Anda akan menerima notifikasi melalui email mengenai status aplikasi Anda. Waktu pemrosesan biasanya cepat, bisa dalam hitungan menit hingga beberapa hari.
- Cetak eVisa: Jika aplikasi di setujui, eVisa akan di kirimkan melalui email. Cetak eVisa tersebut dan simpan salinannya, karena akan di perlukan saat check-in penerbangan dan saat tiba di imigrasi Arab Saudi.
Baca juga: Biaya Pengurusan Visa Schengen Panduan Lengkap Pengeluaran
Syarat Umum eVisa Turis Arab Saudi
Selain dokumen yang di sebutkan di atas, beberapa syarat umum yang perlu di perhatikan:
- Kewarganegaraan: Hanya warga negara dari negara-negara yang memenuhi syarat yang dapat mengajukan eVisa Turis. (Pastikan negara Anda termasuk dalam daftar tersebut).
- Tujuan Kunjungan: Tujuan utama adalah pariwisata atau umrah.
- Usia: Pemohon harus berusia minimal 18 tahun. Pemohon di bawah 18 tahun harus di temani oleh orang tua atau wali.
- Kesehatan: Tidak memiliki penyakit menular yang dapat membahayakan kesehatan publik.
- Riwayat Kriminal: Tidak memiliki riwayat kriminal atau pelanggaran hukum yang serius.
- Risiko dan Tantangan eVisa Turis Arab Saudi untuk Umrah Mandiri
Baca juga: Pengurusan Visa Kerja UAE Prosedur, Persyaratan, dan Tahapan
Meskipun menawarkan fleksibilitas, umrah mandiri dengan eVisa Turis juga memiliki risiko dan tantangan yang perlu di antisipasi:
Keterbatasan Pengetahuan Lokal:
Orientasi: Tanpa pemandu, peziarah mungkin kesulitan dalam orientasi di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan lokasi-lokasi penting lainnya.
Bahasa: Kendala bahasa dapat menjadi masalah, terutama jika tidak ada pendamping yang fasih berbahasa Arab atau Inggris.
Informasi: Mencari informasi terkait waktu salat, jadwal ziarah, atau transportasi lokal mungkin memerlukan usaha ekstra.
Baca juga : Pengurusan Visa Kerja Saudi Arabia: Prosedur dan Persyaratan
Manajemen Logistik yang Kompleks:
Penerbangan dan Akomodasi: Pemesanan tiket pesawat dan hotel sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu. Kesalahan dalam pemesanan atau perubahan rencana dapat menimbulkan kerugian.
Transportasi Lokal: Memahami sistem transportasi di Arab Saudi (taksi, bus, kereta cepat) dan rute terbaik untuk mencapai tujuan bisa membingungkan.
Perencanaan Itinerary: Menyusun jadwal ibadah, ziarah, dan waktu istirahat yang efektif membutuhkan perencanaan matang.
Baca juga : Visa Turis WNA Yaman ke Indonesia: Bukan Negara Bebas Visa
Potensi Biaya Tak Terduga:
Variasi Harga: Harga tiket pesawat dan akomodasi dapat berfluktuasi. Pemesanan yang tidak cermat bisa membuat biaya membengkak.
Biaya Tambahan: Biaya makan, transportasi lokal, dan pengeluaran pribadi lainnya harus diperhitungkan dengan cermat agar tidak melebihi anggaran.
Baca juga : Memahami Visa di Indonesia: Dari B1 ke C10 dan Prosedurnya
Tanggung Jawab Penuh Terhadap Keselamatan dan Kesehatan:
Keadaan Darurat: Dalam situasi darurat medis atau keamanan, individu harus mampu mengatasi sendiri atau mencari bantuan tanpa adanya pendamping atau agen.
Asuransi Perjalanan: Meskipun asuransi perjalanan termasuk dalam biaya visa, penting untuk memahami cakupannya dan bagaimana cara klaim jika di perlukan.
Baca juga: Visa Ikut Suami ke Mesir: Persyaratan Prosedur untuk Istri WNI
Perubahan Kebijakan atau Regulasi:
Pemerintah Arab Saudi dapat mengubah kebijakan visa atau regulasi terkait umrah sewaktu-waktu. Peziarah mandiri harus selalu memantau informasi terbaru.
Baca juga: Bahasa Selandia Baru Sejarah, Pengaruh, dan Masa Kini
Tantangan Spiritual dan Psikologis:
- Fokus Ibadah: Tanpa bimbingan seorang mutawwif (pembimbing umrah), beberapa individu mungkin merasa kurang fokus atau bingung dalam melaksanakan rangkaian ibadah umrah sesuai sunnah.
- Kesendirian: Bagi sebagian orang, umrah adalah perjalanan spiritual yang mendalam. Melakukan secara mandiri bisa terasa sepi tanpa teman perjalanan atau rombongan.
Baca juga: Visa Pelajar Dengan Izin Kerja di Sektor Teknologi
Apakah Umrah Mandiri Perlu Kartu Simpatuh Kemenag?
Secara teknis, untuk umrah mandiri dengan eVisa Turis, Anda tidak secara langsung memerlukan Kartu SIMPATUH Kemenag seperti halnya jemaah yang berangkat melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) resmi.
SIMPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus) adalah sistem yang dikelola oleh Kementerian Agama RI untuk memonitor dan mengawasi perjalanan umrah yang diselenggarakan oleh PPIU. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi jemaah dari praktik travel yang tidak bertanggung jawab, memastikan keberangkatan yang sesuai jadwal, akomodasi, dan layanan lainnya.
Baca juga : Ajukan Visa Turis Taiwan Panduan Lengkap
Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa untuk umroh mandiri dengan visa umroh (bukan eVisa turis), calon jemaah disarankan untuk melengkapi perjalanannya dengan Siskopatuh yang berupa ID card dengan barcode. ID card ini berisi identitas, nama travel (jika ada provider visa), tempat hotel di Mekkah/Madinah, dan nomor kontak. Meskipun bukan syarat mutlak untuk masuk Arab Saudi, terkadang pihak imigrasi di bandara keberangkatan menanyakannya.
Baca juga : Schengen Visa 6 Month Persyaratan dan Potensi Masalah
Poin Penting:
eVisa Turis: Kartu SIMPATUH bukan syarat utama karena Anda mengurus perjalanan secara mandiri, tidak melalui PPIU yang terdaftar di SIMPATUH.
Perlindungan: Keberangkatan mandiri berarti Anda bertanggung jawab penuh atas segala risiko. Kemenag tidak memiliki kontrol langsung seperti pada PPIU.
Fleksibilitas vs. Perlindungan: eVisa Turis memberikan fleksibilitas, tetapi menghilangkan lapisan perlindungan yang diberikan oleh Kemenag melalui SIMPATUH untuk jemaah PPIU.
Baca juga : Biaya Pengurusan Visa Schengen Panduan Lengkap Pengeluaran
Bagaimana Cara Urus Nusuk Saudi untuk Umrah Mandiri?
Nusuk adalah platform resmi yang diluncurkan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mempermudah umat Muslim dalam merencanakan dan melaksanakan ibadah umrah. Ini adalah kunci utama untuk umrah mandiri.
Berikut adalah langkah-langkah umum cara mengurus Nusuk untuk umrah mandiri:
Unduh Aplikasi Nusuk:
Unduh aplikasi “Nusuk” dari Google Play Store (untuk Android) atau Apple App Store (untuk iOS).
Daftar sebagai Pengguna (Visitor):
Jika Anda belum memiliki akun, daftar sebagai “Visitor”.
Anda akan diminta untuk memasukkan informasi seperti:
Nomor eVisa (yang sudah Anda dapatkan sebelumnya).
Nomor Paspor.
Tanggal lahir.
Kewarganegaraan.
Kode negara (misalnya +62 untuk Indonesia).
Email aktif.
Membuat kata sandi.
Pastikan Anda membaca dan menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku.
Masuk ke Aplikasi:
Setelah berhasil mendaftar dan memverifikasi akun (biasanya melalui email), masuk ke aplikasi Nusuk.
Perencanaan dan Pemesanan Layanan:
Pemesanan Izin Umrah:
Ini adalah fitur utama Nusuk. Anda dapat memilih waktu dan tanggal untuk melakukan tawaf dan ibadah lainnya di Masjidil Haram. Aplikasi ini akan menunjukkan kapasitas yang tersedia.
Pemesanan Izin Shalat di Raudhah (Madinah):
Jika Anda berencana mengunjungi Madinah, Anda juga bisa mengajukan izin untuk shalat di Raudhah melalui aplikasi Nusuk.
Pemesanan Akomodasi:
Nusuk memungkinkan Anda untuk mencari dan memesan hotel di Mekkah dan Madinah.
Pemesanan Transportasi:
Anda dapat melihat opsi transportasi yang tersedia, meskipun seringkali pemesanan transportasi (seperti kereta cepat Haramain atau taksi) juga bisa dilakukan melalui platform lain.
Jadwal dan Informasi:
Aplikasi ini juga menyediakan informasi penting lainnya seperti jadwal salat, peta, dan panduan untuk ibadah.
Penting untuk Diperhatikan:
eVisa Harus Sudah Ada:
Sebelum bisa mengurus Nusuk, Anda harus sudah memiliki eVisa Turis Arab Saudi yang aktif. Nusuk adalah platform untuk mengatur detail perjalanan Anda setelah visa diperoleh.
Akses Layanan:
Nusuk adalah pintu gerbang untuk mendapatkan izin masuk ke area ibadah tertentu di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, terutama untuk Tawaf dan shalat di Raudhah, yang seringkali memerlukan reservasi waktu karena kapasitas terbatas.
Informasi Terkini:
Selalu pantau informasi terbaru dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi atau aplikasi Nusuk itu sendiri, karena regulasi bisa berubah.
Dengan memahami peran eVisa Turis dan aplikasi Nusuk, serta menyadari bahwa umrah mandiri berarti tanggung jawab penuh di tangan Anda, Anda dapat merencanakan perjalanan spiritual ini dengan lebih baik.
eVisa Turis Arab Saudi menawarkan peluang yang sangat menarik bagi mereka yang ingin melaksanakan umrah secara mandiri dengan fleksibilitas dan kendali penuh atas perjalanan mereka. Namun, kemudahan ini datang dengan tanggung jawab yang lebih besar. Calon jemaah umrah mandiri harus mempersiapkan diri dengan matang, melakukan riset yang mendalam, dan memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai tantangan logistik dan non-logistik. Dengan persiapan yang cermat, umrah mandiri dengan eVisa Turis dapat menjadi pengalaman spiritual yang sangat berkesan dan efisien.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups













