Mills Test Certificate (MTC): Laporan Uji Material Krusial

Akhmad Fauzi

Updated on:

Mills Test Certificate (MTC): Laporan Uji Material Krusial
Direktur Utama Jangkar Goups

Dalam dunia manufaktur dan konstruksi, kualitas material adalah segalanya. Sebuah komponen atau struktur yang di bangun dari material di bawah standar dapat memiliki konsekuensi serius, mulai dari kegagalan produk hingga bahaya keselamatan. Untuk memastikan bahwa material yang di gunakan memenuhi spesifikasi yang di syaratkan, industri sangat bergantung pada sebuah dokumen penting yang di kenal sebagai Mills Test Certificate (MTC), atau sering juga di sebut Material Test Report (MTR).

Baca juga : Invoice, Packing List, dan Detail Packing List per Container

Contoh Mills Test Certificate

Apa Itu Mills Test Certificate (MTC)?

Mills Test Certificate (MTC) adalah dokumen resmi yang di keluarkan oleh pabrikan material (sering disebut “mill” atau pabrik) yang mengkonfirmasi bahwa produk material yang di produksi telah di uji dan memenuhi standar serta spesifikasi teknis tertentu. Ini adalah “akte kelahiran” bagi material, menyediakan catatan rinci tentang komposisi kimia, sifat mekanik, dan hasil pengujian lainnya yang relevan.

Baca juga: Form E A-CFTA: Kunci Tarif Preferensi dan Dampak ACFTA

MTC bukan sekadar selembar kertas; ini adalah bukti jaminan kualitas. Dokumen ini memastikan bahwa material yang Anda terima benar-benar sesuai dengan apa yang Anda pesan dan mampu berfungsi seperti yang di harapkan dalam aplikasi yang di maksud.

Apa Saja Isi Laporan Uji Material MTC?

Meskipun formatnya dapat bervariasi sedikit antar pabrikan dan standar, MTC umumnya mencakup informasi penting berikut:

Baca juga : Asuransi Transportasi Kargo: Perlindungan Untuk Rantai Pasokan

Informasi Pabrikan:

Nama dan lokasi pabrik yang memproduksi material.

Baca juga : Bill of Lading Besi Baja: Memahami Kunci Pengambilan Kargo

Detail Material:

  1. Jenis Material: Misalnya, baja karbon, baja tahan karat, paduan nikel, dll.
  2. Grade/Tipe: Kode spesifik yang menunjukkan komposisi dan sifat material (misalnya, ASTM A106 Grade B, Stainless Steel 316L).
  3. Dimensi: Ukuran, ketebalan, diameter, dll.
  4. Nomor Lot/Heat Number: Nomor identifikasi unik untuk kumpulan material tertentu yang di produksi dalam satu proses peleburan atau produksi. Ini sangat penting untuk ketertelusuran.
  5. Komposisi Kimia: Persentase setiap elemen kimia yang ada dalam material (misalnya, Karbon (C), Mangan (Mn), Silikon (Si), Sulfur (S), Fosfor (P), Kromium (Cr), Nikel (Ni), dll.). Data ini di bandingkan dengan batasan yang di syaratkan oleh standar.
  6. Sifat Mekanik: Hasil pengujian yang menunjukkan bagaimana material bereaksi terhadap gaya dan tekanan. Ini meliputi:
  7. Kekuatan Tarik (Tensile Strength): Beban maksimum yang dapat di tahan material sebelum putus.
  8. Kekuatan Luluh (Yield Strength): Titik di mana material mulai mengalami deformasi permanen.
  9. Perpanjangan (Elongation): Seberapa jauh material dapat meregang sebelum patah, menunjukkan keuletan.
  10. Reduksi Luas (Reduction of Area): Pengurangan luas penampang material pada titik patah.
  11. Kekerasan (Hardness): Ketahanan material terhadap deformasi plastis lokal, biasanya di ukur dengan metode seperti Brinell (HB), Rockwell (HR), atau Vickers (HV).
  12. Uji Impak (Impact Test/Charpy V-Notch Test): Mengukur energi yang di serap oleh material sebelum patah pada suhu tertentu, penting untuk aplikasi di lingkungan dingin.
  13. Hasil Pengujian Tambahan (Jika Di perlukan): Tergantung pada spesifikasi, MTC mungkin juga mencakup:
  14. Pengujian non-destruktif (NDT) seperti uji penetran, uji partikel magnetik, uji ultrasonik, atau uji radiografi.
  15. Uji korosi.
  16. Perlakuan panas yang di terapkan pada material.
  17. Standar Acuan: Standar industri atau spesifikasi yang menjadi dasar pengujian dan sertifikasi material (misalnya, ASTM, ASME, EN, JIS, API).
  18. Tanda Tangan dan Stempel: Verifikasi resmi dari pihak pabrikan yang menunjukkan keaslian dokumen.

Baca juga : Verification Order Besi Baja: Memastikan Kualitas dan Keamanan

Fungsi dan Pentingnya Mills Test Certificate (MTC)

MTC memiliki beberapa fungsi krusial dalam berbagai sektor industri:

Baca juga : Laporan Surveyor Besi Baja: Menjamin Kualitas dan Kepatuhan

Jaminan Kualitas dan Kepatuhan:

Fungsi utamanya adalah memberikan keyakinan bahwa material yang di beli memenuhi standar kualitas yang ketat dan sesuai dengan spesifikasi yang di sepakati. Ini vital untuk meminimalkan risiko kegagalan material.

Baca juga: Jasa ISO 22000: Mengenal Fondasi Keamanan Pangan Global

Ketertelusuran (Traceability):

Setiap MTC terhubung dengan nomor lot/heat yang unik. Ini memungkinkan pelacakan material dari pabrik hingga produk akhir. Jika ada masalah dengan material di kemudian hari, MTC memungkinkan penyelidikan mundur untuk mengidentifikasi penyebabnya dan menarik produk yang terpengaruh.

Baca juga: Membedah Direct Shipping Line, SeaLead Shipping, Asyad Line

Persyaratan Regulasi dan Standar:

Banyak standar industri dan kode bangunan (misalnya, ASME Boiler and Pressure Vessel Code, API standards) mewajibkan MTC sebagai bukti kepatuhan. Tanpa MTC yang valid, material mungkin tidak dapat di gunakan dalam proyek-proyek yang di atur.

Baca juga: Pemberitahuan Pabean BC 1.1: Memahami Alur Logistik Impor

Verifikasi Pihak Ketiga:

Kontraktor, insinyur, inspektur kualitas, dan auditor seringkali memerlukan MTC untuk memverifikasi bahwa material yang di gunakan dalam sebuah proyek telah di periksa dan di setujui.

Pengurangan Risiko:

Dengan adanya MTC, risiko penggunaan material yang salah atau tidak sesuai spesifikasi dapat di minimalkan, sehingga mengurangi potensi kecelakaan, kegagalan produk, penundaan proyek, dan biaya perbaikan.

Dasar Pengambilan Keputusan Teknis:

Data yang disajikan dalam MTC sangat penting bagi insinyur dan desainer untuk memastikan bahwa material yang di pilih memiliki sifat yang sesuai untuk aplikasi yang di maksud.

Transaksi Komersial:

MTC seringkali menjadi bagian dari dokumen pengiriman dan merupakan prasyarat untuk pembayaran dalam transaksi jual beli material.

Mills Test Certificate (MTC) adalah tulang punggung dari jaminan kualitas material dalam industri modern. Lebih dari sekadar dokumen teknis, ia adalah bukti komitmen terhadap kualitas, alat penting untuk ketertelusuran, dan persyaratan mutlak untuk kepatuhan terhadap standar. Memahami dan memastikan validitas MTC adalah langkah fundamental bagi siapa saja yang terlibat dalam perancangan, pembelian, produksi, atau inspeksi produk yang bergantung pada integritas material.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

 

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat