Visa Bisnis Jepang Telekomunikasi & TI

Akhmad Fauzi

Updated on:

Visa Bisnis Jepang Telekomunikasi & TI
Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Bisnis Jepang untuk Industri Telekomunikasi dan TI

Memperoleh visa bisnis Jepang untuk industri telekomunikasi dan TI memerlukan persiapan yang matang dan pemahaman yang mendalam mengenai persyaratan yang berlaku. Prosesnya, meskipun terkesan rumit, dapat dijalani dengan efektif jika langkah-langkahnya diikuti dengan cermat.

Baca Juga : Persyaratan Visa Kerja Kuwait Untuk Warga Negara Indonesia

Daftar Persyaratan Dokumen Visa Bisnis Jepang untuk Industri Telekomunikasi dan TI

Berikut daftar dokumen yang umumnya dibutuhkan untuk mengajukan visa bisnis Jepang di bidang telekomunikasi dan TI. Penting untuk selalu mengecek informasi terbaru di situs resmi Kedutaan Besar Jepang di negara Anda, karena persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu.

  • Formulir Permohonan Visa: Formulir ini harus diisi dengan lengkap dan akurat, sesuai petunjuk yang diberikan. Pastikan semua informasi yang diberikan valid dan dapat diverifikasi.
  • Paspor: Paspor harus masih berlaku minimal enam bulan setelah tanggal kedatangan yang direncanakan di Jepang, dan memiliki setidaknya dua halaman kosong untuk visa.
  • Foto Paspor: Foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih, sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh kedutaan.
  • Surat Undangan dari Perusahaan di Jepang: Surat ini harus berisi detail kunjungan bisnis, termasuk tujuan kunjungan, durasi tinggal, dan tanggung jawab selama di Jepang. Surat harus dikeluarkan oleh perusahaan yang akan menjadi tuan rumah, dengan kop surat resmi dan stempel perusahaan.
  • Surat Keterangan Kerja: Surat keterangan kerja dari perusahaan pemohon di negara asal, yang berisi informasi mengenai posisi pekerjaan, masa kerja, gaji, dan tujuan kunjungan ke Jepang. Surat harus ditulis dalam bahasa Indonesia dan diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang.
  • Bukti Keuangan: Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan dan tinggal di Jepang, seperti rekening koran tiga bulan terakhir atau surat keterangan saldo rekening.
  • Itinerary Perjalanan: Rencana perjalanan yang detail, termasuk jadwal pertemuan bisnis, tempat menginap, dan transportasi yang akan digunakan.
  • Asuransi Perjalanan: Bukti asuransi perjalanan yang mencakup biaya perawatan medis dan pemulangan ke negara asal.

Perbandingan Persyaratan Visa Bisnis Jepang Antar Industri

Tabel berikut membandingkan persyaratan visa bisnis Jepang untuk industri telekomunikasi dan TI dengan industri lain yang relevan. Perlu diingat bahwa ini merupakan gambaran umum, dan persyaratan spesifik dapat bervariasi tergantung pada kasus individu.

Industri Dokumen yang Diperlukan Masa Berlaku Visa Biaya
Telekomunikasi & TI Semua dokumen di atas, plus mungkin surat referensi dari klien atau mitra bisnis di Jepang Bergantung pada tujuan kunjungan, umumnya 3 bulan sampai 1 tahun Bergantung pada kewarganegaraan dan jenis visa
Pariwisata Paspor, foto, formulir aplikasi, bukti keuangan Umumnya 3 bulan atau kurang Lebih rendah daripada visa bisnis
Perdagangan Semua dokumen di atas, plus kontrak bisnis, bukti transaksi, dan mungkin dokumen impor/ekspor Bergantung pada volume bisnis, umumnya 1 tahun atau lebih Lebih tinggi daripada visa pariwisata

Prosedur Pengajuan Visa Bisnis Jepang untuk Industri Telekomunikasi dan TI

Proses pengajuan visa bisnis Jepang umumnya meliputi langkah-langkah berikut:

  1. Persiapan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang di butuhkan dan pastikan semua dokumen lengkap dan akurat.
  2. Pengisian Formulir Permohonan: Isi formulir permohonan visa dengan teliti dan akurat.
  3. Pengajuan Permohonan: Ajukan permohonan visa ke Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal Jepang di negara Anda.
  4. Pembayaran Biaya Visa: Bayar biaya visa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  5. Wawancara (Jika Di perlukan): Petugas kedutaan mungkin akan melakukan wawancara untuk memverifikasi informasi yang di berikan.
  6. Pengambilan Visa: Setelah permohonan di setujui, visa akan di terbitkan dan dapat di ambil di Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal Jepang.

Kendala dan Solusi dalam Proses Pengajuan Visa

Beberapa kendala yang mungkin di hadapi dalam proses pengajuan visa bisnis Jepang antara lain: dokumen yang tidak lengkap, informasi yang tidak akurat, atau kurangnya bukti keuangan yang cukup. Untuk mengatasi hal ini, pastikan semua dokumen di persiapkan dengan teliti dan akurat, serta siapkan bukti keuangan yang memadai. Contohnya, jika terdapat kekurangan informasi dalam surat undangan, segera komunikasikan dengan perusahaan di Jepang untuk melakukan revisi. Jika di tolak, pahami alasan penolakan dan perbaiki kekurangan sebelum mengajukan permohonan kembali.

Contoh Surat Pengantar Aplikasi Visa Bisnis Jepang

Berikut contoh surat pengantar yang dapat di modifikasi sesuai kebutuhan:

Kepada Yang Terhormat,
Petugas Visa Kedutaan Besar Jepang

Dengan hormat,

Saya, [Nama Lengkap], warga negara [Kewarganegaraan], bekerja sebagai [Jabatan] di [Nama Perusahaan], sebuah perusahaan [Sektor] yang bergerak di bidang [Deskripsi Singkat Perusahaan]. Saya mengajukan permohonan visa bisnis untuk mengunjungi Jepang dari tanggal [Tanggal Mulai] hingga [Tanggal Akhir] untuk [Tujuan Kunjungan, misalnya: menghadiri konferensi teknologi, melakukan presentasi produk, bertemu dengan klien].

Selama kunjungan saya, saya akan berkolaborasi dengan [Nama Perusahaan Jepang] di [Kota, Jepang] untuk [Tujuan Kolaborasi, misalnya: pengembangan teknologi baru, implementasi proyek, transfer pengetahuan]. Saya telah melampirkan surat undangan resmi dari [Nama Perusahaan Jepang] sebagai bukti dukungan.

Saya meyakini kunjungan saya ke Jepang akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak dan saya akan mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku selama berada di Jepang. Saya telah menyertakan semua dokumen yang di perlukan untuk mendukung aplikasi saya.

Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.

Hormat saya,

[Nama Lengkap]
[Tanda Tangan]
[Kontak]

Proses dan Durasi Pengurusan Visa

Memperoleh visa bisnis Jepang untuk industri telekomunikasi dan TI memerlukan pemahaman yang cermat tentang proses dan durasi pengurusan. Proses ini, meskipun terkesan rumit, dapat di sederhanakan dengan perencanaan yang matang dan persiapan dokumen yang lengkap. Berikut uraian detail mengenai alur proses, durasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Baca Juga : Memilih Agen Atau Perusahaan Penyalur Visa Kerja Uni Emirat Arab

Pengalaman mengurus visa di negara lain bisa memberikan gambaran tentang pentingnya persiapan dan pemilihan jalur yang tepat. Kembali ke visa bisnis Jepang, konsultasi dengan ahli imigrasi sangat di sarankan untuk memaksimalkan peluang keberhasilan.

Alur Proses Pengajuan Visa

Proses pengajuan visa bisnis Jepang untuk industri telekomunikasi dan TI umumnya mengikuti alur berikut:

  • Konsultasi dan Persiapan Dokumen: Tahap awal ini melibatkan pengumpulan informasi mengenai jenis visa yang di butuhkan, persyaratan dokumen, dan prosedur pengajuan. Dokumen yang perlu di persiapkan meliputi paspor, surat undangan dari perusahaan Jepang, rencana perjalanan, bukti keuangan, dan lain sebagainya.
  • Pengisian Formulir Aplikasi: Formulir aplikasi visa harus di isi dengan lengkap, akurat, dan teliti. Kesalahan dalam pengisian formulir dapat menyebabkan penundaan atau penolakan aplikasi.
  • Pengajuan Aplikasi ke Kedutaan/Konsulat Jepang: Setelah semua dokumen lengkap, aplikasi di ajukan ke Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal Jepang di negara pemohon.
  • Proses Verifikasi dan Wawancara (jika di perlukan): Petugas imigrasi akan memverifikasi dokumen dan mungkin melakukan wawancara untuk memastikan keaslian dan kelengkapan informasi.
  • Penerbitan Visa: Setelah verifikasi selesai dan aplikasi di setujui, visa akan di terbitkan dan dapat di ambil oleh pemohon.

Durasi Pengurusan Visa dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Durasi pengurusan visa bisnis Jepang bervariasi, umumnya berkisar antara 2 minggu hingga 2 bulan. Namun, beberapa faktor dapat memengaruhi durasi tersebut, antara lain kompleksitas kasus, kelengkapan dokumen, dan waktu proses di kedutaan/konsulat.

Baca Juga : Visa Kerja Malaysia Dan Sektor Transportasi

Kesuksesan pengajuan visa ini bergantung pada dokumen pendukung yang lengkap dan akurat.

Estimasi Waktu Setiap Tahap Proses

Tahap Proses Estimasi Waktu Kemungkinan Keterlambatan Penyebab Keterlambatan
Konsultasi dan Persiapan Dokumen 1-2 minggu Ya Kesulitan dalam pengumpulan dokumen, kurangnya informasi
Pengisian Formulir Aplikasi 1-3 hari Ya Kesalahan pengisian formulir, dokumen yang tidak lengkap
Pengajuan Aplikasi 1 hari Tidak
Proses Verifikasi dan Wawancara 2-4 minggu Ya Antrian yang panjang, permintaan dokumen tambahan
Penerbitan Visa 1-2 minggu Ya Kesalahan administrasi, masalah teknis

Contoh Skenario Pengurusan Visa: Cepat dan Lambat

Skenario Cepat (2 minggu): Pemohon telah mempersiapkan semua dokumen dengan lengkap dan akurat, mengajukan aplikasi di luar periode ramai, dan tidak ada masalah selama proses verifikasi. Proses wawancara berjalan lancar dan efisien.

Baca Juga : Mendapatkan Visa Kerja Uni Emirat Arab Sebagai Lulusan Baru

Kejelian dalam memahami regulasi dan persyaratan visa Jepang menjadi kunci utama keberhasilan.

Skenario Lambat (2 bulan): Pemohon mengalami kesulitan dalam pengumpulan dokumen, mengajukan aplikasi pada periode ramai, dan membutuhkan waktu tambahan untuk melengkapi dokumen yang kurang. Proses verifikasi membutuhkan waktu lebih lama karena adanya permintaan dokumen tambahan dan wawancara yang berulang.

Panduan Praktis untuk Mempercepat Proses Pengurusan Visa

Berikut beberapa tips untuk mempercepat proses pengurusan visa:

  1. Mulailah proses pengajuan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
  2. Pastikan semua dokumen lengkap dan akurat sebelum pengajuan.
  3. Ajukan aplikasi di luar periode ramai (misalnya, hindari musim liburan).
  4. Ikuti instruksi dan petunjuk dari Kedutaan/Konsulat Jepang dengan teliti.
  5. Bersiaplah untuk wawancara dan jawab pertanyaan dengan jujur dan jelas.
  6. Pantau status aplikasi secara berkala.

Biaya dan Pembiayaan Visa Bisnis Jepang

Mengelola biaya dan pembiayaan untuk visa bisnis Jepang, khususnya bagi industri telekomunikasi dan TI, merupakan langkah penting dalam perencanaan perjalanan bisnis. Memahami rincian biaya dan opsi pembiayaan yang tersedia akan membantu Anda mempersiapkan anggaran yang akurat dan efisien. Berikut uraian detail mengenai biaya-biaya yang terkait, opsi pembiayaan, perbandingan dengan negara lain, perkiraan total biaya, dan strategi penghematan.

Rincian Biaya Pengajuan Visa Bisnis Jepang

Biaya pengajuan visa bisnis Jepang terdiri dari beberapa komponen. Berikut rinciannya dalam bentuk tabel:

Jenis Biaya Perkiraan Biaya (JPY) Keterangan
Biaya Visa 4,000 – 6,000 Biaya yang di bayarkan langsung ke kedutaan/konsulat Jepang. Besaran biaya dapat bervariasi tergantung jenis visa.
Penerjemahan Dokumen 10,000 – 30,000 per dokumen Biaya untuk menerjemahkan dokumen penting seperti surat undangan, CV, dan lain-lain ke dalam bahasa Jepang. Biaya bervariasi tergantung jumlah halaman dan tingkat kerumitan dokumen.
Legalisasi Dokumen Variabel, tergantung kebutuhan Biaya untuk legalisasi dokumen di Kementerian Luar Negeri dan lembaga terkait. Tidak semua dokumen memerlukan legalisasi.
Biaya Pengiriman Dokumen Variabel, tergantung metode pengiriman Biaya pengiriman dokumen ke kedutaan/konsulat Jepang dan biaya pengiriman dokumen kembali setelah proses visa selesai.
Biaya Konsultan (Opsional) Variabel, tergantung jasa yang di pilih Biaya untuk menggunakan jasa konsultan imigrasi yang membantu proses pengajuan visa.

Perlu di ingat bahwa biaya-biaya di atas merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada situasi individual.

Opsi Pembiayaan Pengurusan Visa

Beberapa opsi pembiayaan dapat di gunakan untuk menutupi biaya pengurusan visa, antara lain:

  • Pinjaman Bank: Beberapa bank menawarkan pinjaman khusus untuk keperluan perjalanan bisnis, termasuk biaya pengurusan visa. Persyaratan dan suku bunga bervariasi tergantung kebijakan masing-masing bank.
  • Kartu Kredit: Penggunaan kartu kredit dapat memberikan kemudahan pembayaran dan fleksibilitas dalam mengatur anggaran. Pastikan untuk memperhatikan batas kredit dan bunga yang berlaku.
  • Tabungan Pribadi: Memanfaatkan tabungan pribadi merupakan cara yang paling umum dan sederhana untuk membiayai pengurusan visa.

Perbandingan Biaya Visa dengan Negara Lain

Perbandingan biaya pengurusan visa bisnis Jepang dengan negara lain di industri telekomunikasi dan TI dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif. Berikut tabel perbandingan (data bersifat perkiraan dan dapat bervariasi):

Negara Perkiraan Biaya Visa (USD) Keterangan
Jepang 300 – 500 Termasuk biaya visa dan beberapa biaya tambahan.
Amerika Serikat 160 – 200 Biaya visa non-imigran.
Singapura Variabel, tergantung jenis visa Biaya visa bervariasi tergantung jenis dan durasi visa.
Korea Selatan Variabel, tergantung jenis visa Biaya visa bervariasi tergantung jenis dan durasi visa.

Perlu di catat bahwa tabel di atas hanya memberikan gambaran umum dan biaya aktual dapat berbeda tergantung jenis visa dan persyaratan individu.

Perkiraan Total Biaya dan Rincian Perhitungan

Sebagai contoh, perkiraan total biaya untuk pengajuan visa bisnis Jepang dapat di hitung sebagai berikut:

Misalnya, Anda memerlukan penerjemahan 3 dokumen dengan biaya rata-rata 20,000 JPY per dokumen, biaya visa 5,000 JPY, dan biaya pengiriman dokumen sebesar 5,000 JPY. Total biaya perkiraan adalah 65,000 JPY (60,000 + 5,000 JPY). Jika Anda menggunakan jasa konsultan, biaya tersebut akan di tambahkan ke total biaya. Sebagai perkiraan, tambahkan biaya tak terduga sebesar 10% dari total biaya, yaitu 6,500 JPY. Maka total biaya keseluruhan menjadi sekitar 71,500 JPY.

Strategi Penghematan Biaya

Beberapa strategi penghematan biaya dapat diterapkan, antara lain:

  1. Selanjutnya, mengajukan visa jauh-jauh hari untuk menghindari biaya tambahan dan keterlambatan.
  2. Kemudian, membandingkan harga jasa penerjemahan dan memilih penyedia jasa yang menawarkan harga kompetitif.
  3. Setelah itu, mengurus sendiri dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mengurangi biaya konsultan.
  4. Memanfaatkan opsi pengiriman dokumen yang lebih ekonomis.

Tips dan Strategi Sukses Mendapatkan Visa Bisnis Jepang: Visa Bisnis Jepang Untuk Industri Telekomunikasi Dan Ti

Mendapatkan visa bisnis Jepang, khususnya untuk industri telekomunikasi dan TI, membutuhkan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Persaingan cukup ketat, sehingga dokumen yang lengkap dan rencana bisnis yang kuat menjadi kunci keberhasilan. Berikut beberapa tips dan strategi yang dapat meningkatkan peluang Anda.

Tips dan Strategi Pengajuan Visa

Suksesnya pengajuan visa sangat bergantung pada kualitas dokumen dan pemahaman Anda akan persyaratannya. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Kemudian, siapkan Dokumen Lengkap dan Terpercaya: Pastikan semua dokumen, termasuk surat undangan dari perusahaan di Jepang, surat keterangan kerja, riwayat perjalanan, dan bukti keuangan, lengkap, akurat, dan mudah di pahami. Dokumen yang kurang lengkap atau ambigu dapat menyebabkan penolakan.
  • Selanjutnya, tunjukkan Hubungan Kuat dengan Perusahaan Jepang: Jelaskan secara detail hubungan bisnis Anda dengan perusahaan di Jepang. Selanjutnya, ini bisa berupa kontrak kerja, surat perjanjian kerjasama, atau bukti komunikasi yang menunjukkan adanya proyek yang akan di kerjakan. Semakin kuat hubungan yang di tunjukkan, semakin besar peluang visa di setujui.
  • Sehingga, rencana Perjalanan Bisnis yang Jelas dan Rinci: Buat rencana perjalanan yang detail, termasuk tujuan kunjungan, jadwal kegiatan, dan siapa yang akan di kunjungi. Rencana perjalanan yang tidak jelas atau kurang spesifik dapat menimbulkan keraguan bagi petugas imigrasi.
  • Rencana Bisnis yang Terperinci dan Meyakinkan: Jelaskan secara detail rencana bisnis Anda di Jepang. Sertakan informasi mengenai proyek yang akan di kerjakan, target yang ingin di capai, dan bagaimana proyek tersebut akan memberikan manfaat bagi perusahaan Jepang dan perekonomian Jepang. Semakin rinci dan meyakinkan rencana bisnis Anda, semakin besar peluang visa di setujui.
  • Maka, kuasai Bahasa Jepang (jika memungkinkan): Meskipun bukan persyaratan mutlak, kemampuan berbahasa Jepang akan memberikan nilai tambah. Selanjutnya, hal ini menunjukkan komitmen Anda terhadap kunjungan bisnis dan memudahkan komunikasi selama proses wawancara.

Contoh Rencana Perjalanan Bisnis, Visa Bisnis Jepang Untuk Industri Telekomunikasi Dan Ti

Berikut contoh rencana perjalanan bisnis untuk mendukung aplikasi visa. Perlu di ingat, rencana ini bersifat umum dan perlu di sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing pemohon.

Nama Pemohon: [Nama Pemohon]
Tujuan Kunjungan: Partisipasi dalam proyek pengembangan aplikasi mobile untuk perusahaan [Nama Perusahaan Jepang]
Durasi Kunjungan: 14 hari (1-14 Oktober 2024)
Jadwal Kegiatan:
Hari 1-3: Pertemuan dengan tim pengembangan di kantor [Nama Perusahaan Jepang] di Tokyo, diskusi teknis dan perencanaan proyek.
Hari 4-7: Pekerjaan pengembangan aplikasi di kantor [Nama Perusahaan Jepang].
Lalu hari 8-10: Pengujian dan penyempurnaan aplikasi.
Hari 11-12: Presentasi hasil kerja kepada manajemen [Nama Perusahaan Jepang].
Hari 13: Persiapan keberangkatan.
Lalu hari 14: Keberangkatan dari Jepang.

Menunjukkan Hubungan Kuat dengan Perusahaan di Jepang

Menunjukkan hubungan yang kuat dengan perusahaan di Jepang merupakan faktor kunci dalam proses pengajuan visa. Hal ini dapat di buktikan melalui beberapa cara, antara lain:

  1. Kemudian, surat undangan resmi dari perusahaan di Jepang yang menjelaskan secara detail tujuan kunjungan dan peran pemohon.
  2. Setelah itu, kontrak kerja atau perjanjian kerjasama yang di tandatangani oleh kedua belah pihak.
  3. Bukti komunikasi (email, surat, dll.) yang menunjukkan adanya proyek atau kerjasama yang sedang berlangsung.
  4. Selanjutnya, surat rekomendasi dari atasan atau rekan kerja di perusahaan di Jepang.

Pentingnya Rencana Bisnis yang Jelas dan Terperinci

Jadi rencana bisnis yang jelas dan terperinci menunjukkan keseriusan dan profesionalisme pemohon. Rencana bisnis yang baik harus mencakup:

  • Tujuan kunjungan bisnis secara spesifik.
  • Deskripsi detail proyek yang akan di kerjakan.
  • Selanjutnya, jadwal pelaksanaan proyek.
  • Kemudian, anggaran yang di butuhkan.
  • Selanjutnya, manfaat proyek bagi perusahaan Jepang dan perekonomian Jepang.

Pertanyaan Wawancara dan Jawaban Efektif

Berikut beberapa pertanyaan wawancara yang sering di ajukan dan jawaban efektifnya. Jawaban harus di sesuaikan dengan kondisi dan situasi masing-masing pemohon.

Pertanyaan Jawaban Contoh
Tujuan kunjungan Anda ke Jepang? Saya akan mengunjungi Jepang untuk berpartisipasi dalam proyek pengembangan aplikasi mobile di [Nama Perusahaan Jepang]. Proyek ini akan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pasar aplikasi mobile di Jepang.
Bagaimana Anda akan membiayai kunjungan Anda? Biaya perjalanan dan penginapan saya akan di tanggung oleh [Nama Perusahaan Jepang]. Saya juga telah menyiapkan dana pribadi sebagai cadangan.
Apa rencana Anda setelah menyelesaikan proyek ini? Setelah menyelesaikan proyek ini, saya akan kembali ke Indonesia dan melanjutkan pekerjaan saya di [Nama Perusahaan Anda]. Saya berharap dapat terus berkolaborasi dengan [Nama Perusahaan Jepang] di masa mendatang.

Baca Juga : Visa Bisnis Bosnia Herzegovina Untuk Pekerja Asing Dan Kontrak Kerja 

Dengan demikian, peluang sukses mendapatkan visa bisnis Jepang untuk berkiprah di sektor telekomunikasi dan TI akan lebih besar.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat