Persyaratan Visa Bisnis China Peluang Kerjasama Bisnis
Visa Bisnis China Untuk Peluang Kerjasama Bisnis – Memperoleh visa bisnis China merupakan langkah krusial bagi para pebisnis yang ingin menjalin kerjasama di negara tirai bambu. Prosesnya memang memerlukan persiapan yang matang, namun dengan pemahaman yang tepat, Anda dapat melewati tahapan ini dengan lancar. Berikut penjelasan detail mengenai persyaratan dan prosedur pengajuan visa bisnis China.
Memperoleh Visa Bisnis China membuka peluang kerjasama bisnis yang menguntungkan. Namun, proses pengurusan visa seringkali membutuhkan persiapan matang, termasuk bukti keuangan yang kuat. Perlu diingat, persyaratan keuangan yang ketat juga berlaku untuk visa lain, misalnya visa bisnis yang menuntut bukti dana cukup selama masa tinggal. Dengan demikian, perencanaan keuangan yang baik menjadi kunci keberhasilan dalam mendapatkan Visa Bisnis China, sekaligus mempersiapkan diri untuk peluang ekspansi bisnis ke Eropa melalui Visa Schengen nantinya.
Persyaratan Dokumen Visa Bisnis China Peluang Kerjasama Bisnis
Dokumen yang lengkap dan akurat adalah kunci keberhasilan pengajuan visa. Ketidaklengkapan dokumen dapat menyebabkan penundaan atau bahkan penolakan aplikasi Anda. Berikut daftar dokumen yang umumnya dibutuhkan:
- Paspor: Paspor harus berlaku minimal enam bulan sejak tanggal keberangkatan dan memiliki setidaknya dua halaman kosong untuk visa.
- Formulir Aplikasi Visa: Formulir aplikasi visa yang diisi lengkap dan akurat, tersedia secara online dan harus diisi dengan teliti.
- Foto: Foto paspor terbaru dengan latar belakang putih, sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok.
- Surat Undangan Bisnis: Surat undangan resmi dari perusahaan atau individu di China yang menjelaskan tujuan kunjungan bisnis Anda, durasi kunjungan, dan biaya yang ditanggung.
- Bukti Keuangan: Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan dan selama berada di China, seperti rekening koran atau surat keterangan penghasilan.
- Itinerary Perjalanan: Rencana perjalanan yang terperinci, termasuk jadwal pertemuan bisnis dan tempat-tempat yang akan di kunjungi.
- Asuransi Perjalanan: Bukti asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis dan evakuasi darurat selama berada di China.
- Surat Keterangan Kerja: Surat keterangan kerja dari perusahaan Anda yang menyatakan posisi, masa kerja, dan tujuan kunjungan bisnis.
Prosedur Pengajuan Visa Bisnis China, Visa Bisnis China Untuk Peluang Kerjasama Bisnis
Proses pengajuan visa bisnis China umumnya melibatkan beberapa langkah. Waktu yang di butuhkan bervariasi, namun biasanya memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
Memperoleh Visa Bisnis China membuka peluang kerjasama bisnis yang menjanjikan. Prosesnya memang memerlukan persiapan matang, begitu pula dengan pengurusan visa kerja di negara lain. Sebagai contoh, jika Anda berencana bekerja di Australia, memahami proses legalisasi dokumen sangat krusial, seperti yang di jelaskan. Ketelitian dalam hal administrasi, baik untuk visa bisnis China maupun visa kerja Australia, akan menentukan keberhasilan usaha Anda.
Oleh karena itu, perencanaan yang baik dan pemahaman prosedur yang tepat sangatlah penting sebelum mengajukan permohonan visa bisnis China.
- Kumpulkan Dokumen: Pastikan Anda telah mengumpulkan semua dokumen yang di butuhkan dan memenuhi persyaratan.
- Isi Formulir Aplikasi: Isi formulir aplikasi visa dengan lengkap dan akurat. Pastikan semua informasi yang di berikan sesuai dengan dokumen pendukung.
- Ajukan Aplikasi: Ajukan aplikasi visa Anda ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di negara Anda.
- Wawancara (Jika Di perlukan): Petugas konsuler mungkin meminta Anda untuk menghadiri wawancara untuk memverifikasi informasi yang Anda berikan.
- Pemrosesan Aplikasi: Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal akan memproses aplikasi visa Anda.
- Pengambilan Visa: Setelah visa di setujui, Anda dapat mengambil visa Anda di Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal.
Perbandingan Persyaratan Visa Bisnis Berbagai Jenis Bisnis dan Durasi Kunjungan
Persyaratan visa dapat bervariasi tergantung pada jenis bisnis dan durasi kunjungan. Berikut tabel perbandingan (data bersifat umum dan dapat berubah):
| Jenis Bisnis | Durasi Kunjungan | Persyaratan Dokumen Tambahan | Biaya (Estimasi) |
|---|---|---|---|
| Pertemuan Bisnis Singkat | 7 Hari | Surat undangan detail, bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi | $100 – $150 |
| Investasi | 30 Hari | Surat persetujuan investasi, rencana bisnis detail | $150 – $250 |
| Pameran Dagang | 14 Hari | Undangan resmi dari penyelenggara pameran, bukti registrasi pameran | $120 – $200 |
Contoh Surat Undangan Bisnis ; Visa Bisnis China Peluang Kerjasama Bisnis
Berikut contoh surat undangan (data fiktif untuk ilustrasi):
PT. Mitra Sejati
Jl. Sudirman No. 123, JakartaKepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Pemohon]
[Alamat Pemohon]Perihal: Undangan Kunjungan Bisnis
Dengan hormat,
PT. Mitra Sejati dengan ini mengundang Bapak/Ibu [Nama Pemohon] untuk melakukan kunjungan bisnis ke kantor kami di Shanghai, China, dari tanggal [Tanggal Mulai] hingga [Tanggal Selesai]. Tujuan kunjungan adalah untuk membahas kerjasama [Jenis Kerjasama] antara kedua perusahaan. PT. Mitra Sejati akan menanggung biaya akomodasi selama kunjungan Bapak/Ibu.Hormat kami,
[Nama dan Jabatan]
PT. Mitra Sejati
Potensi Masalah dan Solusi Pengajuan Visa Bisnis China
Beberapa masalah umum yang mungkin di hadapi saat mengajuan visa bisnis China meliputi dokumen yang tidak lengkap, informasi yang tidak akurat, dan riwayat perjalanan yang mencurigakan. Maka, Solusi praktis untuk masing-masing masalah tersebut adalah:
- Dokumen Tidak Lengkap: Pastikan Anda telah mengumpulkan semua dokumen yang di butuhkan dan periksa kembali kelengkapannya sebelum mengajukan aplikasi.
- Informasi Tidak Akurat: Pastikan semua informasi yang Anda berikan dalam formulir aplikasi dan dokumen pendukung akurat dan konsisten.
- Riwayat Perjalanan Mencurigakan: Jika Anda memiliki riwayat perjalanan yang mencurigakan, jelaskan dengan jelas dan berikan bukti yang mendukung untuk menjelaskan situasi tersebut.
Peluang Kerjasama Bisnis di China
China, dengan pasarnya yang luas dan ekonomi yang terus berkembang, menawarkan berbagai peluang menarik bagi bisnis internasional. Namun, memasuki pasar China memerlukan strategi yang tepat dan pemahaman mendalam tentang dinamika bisnis lokal. Artikel ini akan membahas beberapa peluang kerjasama bisnis yang menjanjikan di China, serta faktor-faktor penting yang perlu di pertimbangkan sebelum menjalin kemitraan.
Memperoleh Visa Bisnis China membuka peluang kerjasama bisnis yang menguntungkan. Prosesnya memang memerlukan persiapan matang, namun hasilnya sebanding dengan usaha. Sebagai perbandingan, memperoleh visa kerja ke negara lain pun tak kalah rumit, misalnya saja proses visa yang juga memerlukan dokumen lengkap dan waktu pengurusan yang cukup lama.
Oleh karena itu, perencanaan yang baik untuk Visa Bisnis China sangat penting agar prosesnya berjalan lancar dan peluang kerjasama bisnis dapat segera di realisasikan.
Strategi Pemasaran untuk Menarik Mitra Bisnis di China
Menarik mitra bisnis di China membutuhkan pendekatan yang tertarget dan di sesuaikan dengan industri spesifik. Pemahaman bahasa Mandarin, pengetahuan budaya, dan jaringan koneksi yang kuat sangatlah penting. Strategi pemasaran yang efektif dapat mencakup partisipasi dalam pameran dagang, pengembangan website berbahasa Mandarin, dan pemanfaatan platform media sosial populer di China seperti WeChat dan Weibo. Riset pasar yang komprehensif untuk mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi konsumen lokal juga sangat krusial.
Lima Peluang Kerjasama Bisnis yang Menjanjikan di China
Berikut lima peluang kerjasama bisnis yang menjanjikan di China saat ini, dengan mempertimbangkan potensi keuntungan dan risiko yang terkait:
- E-commerce: Pertumbuhan pesat e-commerce di China menawarkan peluang besar bagi bisnis yang menawarkan produk dan layanan inovatif melalui platform online seperti Taobao dan Tmall. Keuntungannya adalah jangkauan pasar yang luas, namun risikonya termasuk persaingan yang ketat dan regulasi yang kompleks.
- Teknologi Hijau: China semakin fokus pada pembangunan berkelanjutan, membuka peluang bagi perusahaan yang menawarkan solusi teknologi ramah lingkungan di bidang energi terbarukan, pengolahan limbah, dan pertanian berkelanjutan. Keuntungannya adalah permintaan yang tinggi dan dukungan pemerintah, namun risikonya termasuk investasi modal yang besar dan persaingan dari perusahaan lokal.
- Industri Kesehatan: Meningkatnya kelas menengah di China mendorong permintaan yang tinggi akan layanan kesehatan berkualitas. Peluang kerjasama dapat mencakup penyediaan peralatan medis, perawatan kesehatan, dan produk farmasi. Keuntungannya adalah pasar yang besar dan pertumbuhan yang stabil, namun risikonya termasuk regulasi yang ketat dan persyaratan lisensi yang kompleks.
- Pendidikan: Permintaan akan pendidikan berkualitas tinggi di China terus meningkat, membuka peluang bagi lembaga pendidikan internasional untuk menjalin kerjasama dengan universitas dan sekolah lokal. Keuntungannya adalah permintaan yang tinggi dan potensi pertumbuhan yang besar, namun risikonya termasuk persaingan dari lembaga pendidikan lokal dan perbedaan budaya.
- Pariwisata: Industri pariwisata di China terus berkembang, menawarkan peluang bagi bisnis yang menawarkan layanan dan produk terkait pariwisata, seperti akomodasi, transportasi, dan aktivitas wisata. Keuntungannya adalah pasar yang besar dan potensi pendapatan yang tinggi, namun risikonya termasuk musim wisata yang fluktuatif dan persaingan yang ketat.
Perbandingan Kerjasama dengan Perusahaan Besar vs. Perusahaan Kecil di China
Memilih mitra bisnis yang tepat sangat penting untuk keberhasilan kerjasama. Berikut perbandingan kerjasama dengan perusahaan besar dan kecil di China:
| Jenis Perusahaan | Keuntungan | Kerugian | Risiko |
|---|---|---|---|
| Perusahaan Besar | Sumber daya yang lebih besar, jaringan yang luas, reputasi yang kuat | Proses pengambilan keputusan yang lebih lambat, birokrasi yang lebih kompleks | Potensi konflik kepentingan, kurangnya fleksibilitas |
| Perusahaan Kecil | Proses pengambilan keputusan yang lebih cepat, fleksibilitas yang lebih tinggi | Sumber daya yang lebih terbatas, jaringan yang lebih kecil | Stabilitas keuangan yang kurang, potensi manajemen yang kurang berpengalaman |
Model Kerjasama Bisnis di China
Beberapa model kerjasama bisnis umum di praktikkan di China termasuk joint venture, franchise, dan lisensi. Joint venture melibatkan pembentukan perusahaan baru yang di miliki bersama oleh mitra bisnis dari berbagai negara. Franchise memberikan hak kepada mitra lokal untuk menggunakan merek dagang dan sistem bisnis perusahaan induk. Lisensi memberikan hak kepada mitra lokal untuk memproduksi dan menjual produk atau layanan yang di lindungi hak cipta.
Memperoleh Visa Bisnis China membuka peluang kerjasama bisnis yang menjanjikan di pasar Tiongkok. Perencanaan perjalanan bisnis yang matang sangat penting, termasuk mempertimbangkan visa negara lain yang mungkin di kunjungi. Misalnya, jika Anda berencana mengunjungi Uni Emirat Arab setelahnya, mendapatkan visa akan sangat menguntungkan untuk mobilitas yang lebih fleksibel. Kemudahan perjalanan ini tentu mendukung kelancaran negosiasi dan pengembangan kerjasama bisnis Anda, baik di China maupun di UEA, sehingga proses mendapatkan Visa Bisnis China menjadi langkah awal yang strategis untuk memperluas jaringan bisnis Anda secara global.
Contoh Rencana Bisnis untuk Kerjasama di China
Contoh rencana bisnis akan bergantung pada industri dan model kerjasama yang di pilih. Namun, secara umum, rencana bisnis harus mencakup analisis pasar yang komprehensif, strategi pemasaran yang tertarget, proyeksi keuangan yang realistis, dan rencana manajemen risiko yang efektif. Analisis pasar harus mencakup riset kompetitif, analisis pelanggan target, dan perkiraan pangsa pasar. Strategi pemasaran harus mencakup rencana distribusi, strategi penetapan harga, dan rencana promosi. Proyeksi keuangan harus mencakup perkiraan pendapatan, pengeluaran, dan profitabilitas. Rencana manajemen risiko harus mengidentifikasi potensi risiko dan strategi mitigasi yang sesuai.
Hambatan dan Tantangan dalam Berbisnis di China: Visa Bisnis China Untuk Peluang Kerjasama Bisnis
Memasuki pasar China menawarkan peluang bisnis yang luar biasa, namun juga menghadirkan tantangan unik yang memerlukan pemahaman mendalam dan strategi yang tepat. Berbagai hambatan, mulai dari perbedaan budaya hingga kerumitan regulasi, perlu di antisipasi agar kerjasama bisnis dapat berjalan lancar dan menguntungkan. Berikut beberapa poin penting yang perlu di perhatikan.
Hambatan Budaya dan Bahasa
Perbedaan budaya dan bahasa merupakan hambatan signifikan dalam berbisnis di China. Komunikasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan, dan kesalahpahaman dapat berdampak besar pada negosiasi dan kerjasama. Memahami etika bisnis, kebiasaan sosial, dan hierarki dalam budaya bisnis China sangat penting.
- Tantangan: Bahasa Mandarin yang kompleks dan nuansa budaya yang berbeda dapat menyebabkan misinterpretasi dalam komunikasi.
- Solusi: Mempekerjakan penerjemah profesional dan memahami pentingnya membangun hubungan (guanxi) yang kuat dengan mitra bisnis China. Pelatihan budaya bagi tim juga sangat di anjurkan.
- Tantangan: Perbedaan dalam gaya negosiasi. Orang China cenderung lebih menyukai pendekatan yang lebih tidak langsung dan berfokus pada hubungan jangka panjang.
- Solusi: Kesabaran dan pendekatan yang berfokus pada membangun kepercayaan dan hubungan jangka panjang sangat penting. Memahami pentingnya mianzi (wajah/prestise) dalam budaya bisnis China.
Risiko Hukum dan Regulasi
Sistem hukum dan regulasi di China kompleks dan terus berkembang. Memahami kerangka hukum yang berlaku dan mematuhi peraturan yang relevan sangat krusial untuk menghindari masalah hukum dan sanksi.
- Tantangan: Peraturan yang sering berubah dan interpretasi hukum yang beragam dapat menciptakan ketidakpastian bagi bisnis asing.
- Solusi: Menggunakan jasa konsultan hukum yang berpengalaman di China dan secara rutin memantau perubahan regulasi. Memastikan semua perjanjian bisnis di susun secara hati-hati dan sesuai dengan hukum China.
- Tantangan: Perlindungan kekayaan intelektual (HKI) bisa menjadi tantangan. Penting untuk mendaftarkan hak kekayaan intelektual di China.
- Solusi: Mendaftarkan merek dagang, paten, dan hak cipta di China sedini mungkin. Kerjasama dengan firma hukum yang spesialis dalam HKI di China sangat di rekomendasikan.
Peraturan dan Kebijakan Pemerintah China
Pemerintah China memiliki berbagai peraturan dan kebijakan yang mempengaruhi bisnis asing, termasuk persyaratan investasi asing, regulasi perdagangan, dan kebijakan terkait lingkungan. Memahami dan mematuhi peraturan ini penting untuk menghindari sanksi dan memastikan kelancaran operasi bisnis.
- Contoh: Kebijakan “Made in China 2025” mendorong inovasi dan pengembangan teknologi domestik, yang berdampak pada perusahaan asing yang beroperasi di sektor teknologi.
- Dampak: Perusahaan asing perlu beradaptasi dengan kebijakan ini, misalnya dengan berkolaborasi dengan perusahaan China atau mentransfer teknologi ke China.
- Contoh: Regulasi ketat mengenai perlindungan lingkungan dan standar emisi mempengaruhi operasional perusahaan manufaktur asing.
- Dampak: Perusahaan perlu berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan dan mematuhi standar emisi yang ketat untuk menghindari sanksi.
Panduan Negosiasi Bisnis dengan Mitra China
Negosiasi bisnis dengan mitra China memerlukan pendekatan yang berbeda di bandingkan dengan budaya bisnis di negara lain. Jadi, Memahami perbedaan budaya dalam negosiasi sangat penting untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
- Persiapan: Riset menyeluruh tentang perusahaan dan individu yang akan di negosiasikan sangat penting. Pahami posisi tawar-menawar mereka.
- Hubungan: Bangun hubungan yang kuat dan kepercayaan dengan mitra bisnis China sebelum membahas detail negosiasi. Pertemuan informal untuk membangun guanxi sangat di sarankan.
- Kesabaran: Proses negosiasi di China bisa lebih panjang dan rumit. Kesabaran dan fleksibilitas sangat di perlukan.
- Komunikasi: Komunikasi yang jelas dan terstruktur, dengan bantuan penerjemah jika di perlukan, sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman.
“Berbisnis di China adalah sebuah maraton, bukan lari cepat. Kesabaran, ketekunan, dan pemahaman budaya yang mendalam adalah kunci keberhasilan.” – [Nama Pakar Bisnis Internasional dan Sumber Kutipan]
Strategi Sukses dalam Kerjasama Bisnis China
Kerjasama bisnis dengan mitra China menjanjikan peluang besar, namun membutuhkan strategi yang tepat untuk meraih kesuksesan. Maka, Memahami budaya, etika bisnis, dan teknik negosiasi yang efektif merupakan kunci utama dalam membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan. Selanjutnya, Artikel ini akan membahas langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan potensi kerjasama bisnis Anda dengan perusahaan-perusahaan di China.
Membangun Hubungan yang Kuat dan Saling Menguntungkan
Membangun hubungan yang kokoh dengan mitra bisnis China memerlukan pendekatan yang berkelanjutan dan berfokus pada kepercayaan. Hal ini melampaui sekadar transaksi bisnis semata, dan menekankan pada relasi jangka panjang yang saling menguntungkan. Komunikasi yang terbuka dan jujur, serta saling menghormati, menjadi fondasi penting dalam membangun kepercayaan ini.
- Prioritaskan pembangunan hubungan personal yang kuat melalui pertemuan tatap muka dan komunikasi yang reguler.
- Bersikap sabar dan fleksibel dalam bernegosiasi, mengingat perbedaan budaya dan pendekatan bisnis.
- Tunjukkan komitmen jangka panjang dan keseriusan dalam menjalin kerjasama.
- Bangun jaringan koneksi dengan pihak-pihak terkait di China untuk memperluas akses dan peluang.
Tips Praktis untuk Negosiasi Bisnis di China
Negosiasi bisnis di China memiliki karakteristik tersendiri. Pemahaman akan hal ini akan membantu Anda mencapai kesepakatan yang menguntungkan. Strategi tawar-menawar yang efektif membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan kemampuan beradaptasi.
- Lakukan riset mendalam tentang perusahaan mitra dan pasar China sebelum memulai negosiasi.
- Siapkan rencana negosiasi yang terstruktur dan terinci, termasuk poin-poin penting dan target yang ingin di capai.
- Bersikap tenang dan profesional selama proses negosiasi, hindari emosi yang berlebihan.
- Perhatikan detail kontrak dan pastikan semua klausul tercantum dengan jelas dan di pahami oleh kedua belah pihak.
- Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan, luangkan waktu untuk mempertimbangkan semua aspek secara matang.
Pentingnya Memahami Etika Bisnis dan Kebiasaan Sosial di China
Kesuksesan kerjasama bisnis di China sangat bergantung pada pemahaman dan penghormatan terhadap etika bisnis dan kebiasaan sosial setempat. Juga, Hal ini meliputi memahami hierarki, protokol, dan cara berkomunikasi yang tepat.
- Berpakaian sopan dan profesional saat bertemu dengan mitra bisnis.
- Menunjukkan rasa hormat kepada senioritas dan posisi dalam hierarki perusahaan.
- Membangun hubungan personal yang kuat melalui pertukaran kartu nama dan pemberian hadiah (sesuai etika).
- Mempelajari bahasa Mandarin dasar dapat menjadi nilai tambah dalam membangun kepercayaan.
- Menghindari topik sensitif seperti politik dan agama selama pertemuan bisnis.
Contoh Kasus Sukses Kerjasama Bisnis Indonesia-China
Banyak perusahaan Indonesia telah berhasil menjalin kerjasama bisnis yang menguntungkan dengan perusahaan China. Salah satu contohnya adalah kerjasama antara perusahaan perkebunan kelapa sawit Indonesia dengan perusahaan pengolahan minyak sawit di China. Keberhasilan kerjasama ini di dorong oleh beberapa faktor, seperti kualitas produk Indonesia yang tinggi, strategi pemasaran yang tepat, dan hubungan yang kuat antara kedua belah pihak.
| Faktor Keberhasilan | Penjelasan |
|---|---|
| Kualitas Produk | Produk kelapa sawit Indonesia dikenal memiliki kualitas tinggi dan memenuhi standar internasional. |
| Strategi Pemasaran | Strategi pemasaran yang tepat sasaran dan efektif dalam menjangkau pasar China. |
| Hubungan Kuat | Hubungan yang kuat dan saling percaya antara kedua perusahaan, dibangun melalui komunikasi yang terbuka dan jujur. |
Memanfaatkan Sumber Daya dan Platform Online untuk Mencari Kerjasama Bisnis di China
Internet menawarkan berbagai platform dan sumber daya untuk mencari dan menjalin kerjasama bisnis di China. Platform online seperti Alibaba, Made-in-China, dan situs web B2B lainnya dapat membantu Anda menemukan mitra bisnis potensial.
- Manfaatkan platform online B2B untuk mencari dan menghubungi perusahaan China yang sesuai dengan bidang bisnis Anda.
- Ikuti pameran dagang dan konferensi bisnis di China untuk bertemu dengan calon mitra secara langsung.
- Gunakan media sosial profesional seperti LinkedIn untuk membangun jaringan koneksi dengan profesional di China.
- Konsultasikan dengan konsultan bisnis yang berpengalaman dalam kerjasama bisnis China untuk mendapatkan panduan dan dukungan.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups













