Memahami Surat Nikah Catatan Sipil
Surat nikah catatan sipil merupakan bukti sah secara hukum atas pernikahan yang telah terdaftar di Kantor Urusan Agama (KUA) atau Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Dokumen ini penting untuk berbagai keperluan administrasi, seperti pembuatan Kartu Keluarga (KK), pengurusan hak asuh anak, dan lainnya. Memahami persyaratan dan prosedur penerbitan surat nikah ini sangat penting bagi calon pasangan suami istri.
Persyaratan Dokumen Pernikahan Catatan Sipil
Persyaratan dokumen untuk menikah secara catatan sipil bervariasi sedikit antar wilayah, namun secara umum meliputi dokumen kependudukan, surat keterangan dari pihak keluarga, dan surat keterangan kesehatan. Persiapan dokumen yang lengkap akan mempercepat proses pendaftaran.
Surat Nikah Catatan Sipil merupakan dokumen penting yang kerap dibutuhkan dalam berbagai keperluan administrasi. Proses pengurusan dokumen ini terkadang membutuhkan legalisasi untuk memenuhi persyaratan tertentu. Nah, untuk mempermudah proses tersebut, Anda bisa memanfaatkan jasa Legalisir Dokumen Proses Mudah yang terpercaya dan efisien. Dengan begitu, legalisasi Surat Nikah Catatan Sipil Anda akan lebih cepat selesai dan terbebas dari kerepotan administrasi yang berbelit.
Jadi, pastikan dokumen penting Anda terurus dengan baik ya!
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) calon pengantin dan saksi.
- Kartu Keluarga (KK) calon pengantin.
- Akta kelahiran calon pengantin.
- Surat keterangan belum menikah dari kelurahan/desa setempat.
- Surat izin orang tua/wali bagi calon pengantin yang belum berusia 21 tahun.
- Surat keterangan kesehatan dari dokter/puskesmas.
- Pas foto ukuran 4×6 dan 2×3.
- Fotocopy KTP dan KK saksi (minimal 2 orang).
Langkah-Langkah Pendaftaran Pernikahan di Kantor Catatan Sipil
Proses pendaftaran pernikahan di kantor catatan sipil umumnya meliputi beberapa tahapan, dari pengumpulan dokumen hingga penerbitan surat nikah. Ketepatan mengikuti prosedur akan memastikan kelancaran proses.
- Mengumpulkan seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
- Mendaftarkan diri ke kantor catatan sipil setempat dan menyerahkan dokumen lengkap.
- Menjalani proses pemeriksaan berkas dan wawancara oleh petugas.
- Melakukan penandatanganan surat pernyataan dan dokumen lainnya.
- Menunggu proses penerbitan surat nikah.
- Menerima surat nikah setelah proses selesai.
Perbandingan Persyaratan Pernikahan Catatan Sipil di Tiga Kota Besar
Berikut perbandingan gambaran umum persyaratan pernikahan catatan sipil di Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu, sebaiknya konfirmasi langsung ke kantor catatan sipil setempat untuk informasi terkini.
| Kota | Persyaratan Utama | Persyaratan Tambahan | Biaya (Estimasi) | Lama Proses (Estimasi) |
|---|---|---|---|---|
| Jakarta | KTP, KK, Akta Kelahiran, Surat Keterangan Belum Menikah | Surat Keterangan Kesehatan, Izin Orang Tua (jika perlu), Pas Foto | Rp 0 – Rp 100.000 | 7-14 hari kerja |
| Surabaya | KTP, KK, Akta Kelahiran, Surat Keterangan Belum Menikah | Surat Keterangan Kesehatan, Izin Orang Tua (jika perlu), Pas Foto, Surat Pengantar RT/RW | Rp 0 – Rp 150.000 | 7-21 hari kerja |
| Bandung | KTP, KK, Akta Kelahiran, Surat Keterangan Belum Menikah | Surat Keterangan Kesehatan, Izin Orang Tua (jika perlu), Pas Foto, Surat Pengantar dari Kelurahan | Rp 0 – Rp 75.000 | 5-14 hari kerja |
Perbedaan Prosedur Pernikahan Catatan Sipil Antar Agama
Prosedur pernikahan catatan sipil secara umum sama untuk semua agama, namun mungkin terdapat perbedaan administrasi minor terkait persyaratan tambahan yang spesifik sesuai dengan agama masing-masing. Misalnya, persyaratan tambahan mungkin dibutuhkan untuk proses pencatatan pernikahan di agama tertentu.
Contoh Alur Proses Pengajuan Surat Nikah Catatan Sipil
Berikut contoh alur proses pengajuan surat nikah catatan sipil, dengan estimasi waktu yang dapat bervariasi tergantung pada efisiensi kantor catatan sipil dan kelengkapan dokumen.
- Tahap Persiapan (1-2 minggu): Mengumpulkan semua dokumen persyaratan, melakukan pemeriksaan kesehatan, dan mengurus surat izin orang tua (jika perlu).
- Tahap Pendaftaran (1 hari): Mengunjungi kantor catatan sipil, menyerahkan dokumen lengkap, dan melakukan pendaftaran.
- Tahap Verifikasi (2-7 hari): Petugas kantor catatan sipil memverifikasi dokumen dan data yang diajukan.
- Tahap Penandatanganan (1 hari): Calon pengantin menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan.
- Tahap Penerbitan (3-7 hari): Surat nikah diterbitkan dan dapat diambil.
Format Surat Nikah Catatan Sipil
Surat nikah catatan sipil merupakan bukti resmi sahnya suatu pernikahan menurut hukum negara Indonesia. Formatnya diatur secara baku oleh pemerintah dan memiliki informasi penting yang harus tercantum di dalamnya. Pemahaman mengenai format ini penting bagi setiap pasangan yang menikah secara resmi melalui catatan sipil.
Format Resmi Surat Nikah Catatan Sipil
Surat nikah catatan sipil umumnya memiliki format standar yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) atau Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Meskipun terdapat keseragaman, detail tata letak dan jenis font mungkin sedikit berbeda antar daerah. Namun, informasi yang tercantum di dalamnya tetap konsisten dan meliputi data penting kedua mempelai dan petugas pencatatan pernikahan.
Contoh Isi Surat Nikah Catatan Sipil Lengkap
Berikut contoh isi surat nikah yang memuat informasi penting. Perlu diingat bahwa ini hanyalah contoh dan data yang tertera bisa berbeda bergantung pada data masing-masing pasangan.
| Kolom | Informasi |
|---|---|
| Nomor Surat Nikah | 1234/567/2023 |
| Nama Suami | Andi Wijaya |
| Nama Istri | Siti Aminah |
| Tanggal Pernikahan | 10 Januari 2023 |
| Tempat Pernikahan | Kantor Urusan Agama Kecamatan X, Kota Y |
| Nama Pencatat Nikah | Bapak/Ibu [Nama Pencatat Nikah] |
| Stempel dan Tanda Tangan | [Ruang untuk stempel dan tanda tangan] |
Contoh Isi Surat Nikah dengan Informasi Tambahan
Surat nikah dapat memuat informasi tambahan untuk melengkapi data kedua mempelai, seperti nama orang tua, alamat lengkap, dan pekerjaan. Informasi ini dapat membantu dalam berbagai keperluan administrasi di kemudian hari.
| Kolom | Informasi |
|---|---|
| Nama Suami | Budi Santoso |
| Nama Ayah Suami | Pak Joko Santoso |
| Nama Ibu Suami | Ibu Ani Santoso |
| Alamat Suami | Jl. Mawar No. 1, Jakarta |
| Pekerjaan Suami | Dokter |
| Nama Istri | Rina Lestari |
| Nama Ayah Istri | Pak Ahmad Lestari |
| Nama Ibu Istri | Ibu Siti Lestari |
| Alamat Istri | Jl. Anggrek No. 5, Bandung |
| Pekerjaan Istri | Guru |
| Tanggal Pernikahan | 20 Februari 2023 |
| Tempat Pernikahan | Kantor Catatan Sipil, Kota Z |
Contoh Surat Pernyataan Kesanggupan Menikah
Sebelum menikah secara resmi, calon pasangan biasanya di minta untuk membuat surat pernyataan kesanggupan menikah. Surat ini menyatakan kesediaan dan kesanggupan kedua calon mempelai untuk menikah secara sah dan bertanggung jawab atas konsekuensinya.
Surat Nikah Catatan Sipil merupakan dokumen penting yang kerap di butuhkan untuk berbagai keperluan administrasi, termasuk proses imigrasi atau legalisasi dokumen lainnya. Jika Anda membutuhkan legalisasi dokumen tersebut, prosesnya bisa di permudah dengan menggunakan jasa Legalisir Kemenkumham Depok Terpercaya yang terpercaya dan berpengalaman. Dengan begitu, legalisasi Surat Nikah Catatan Sipil Anda akan lebih cepat dan efisien, sehingga Anda bisa segera menyelesaikan urusan penting lainnya.
Kecepatan dan kemudahan proses ini sangatlah berharga, terutama mengingat pentingnya dokumen tersebut.
Contoh Surat Pernyataan (hanya sebagai contoh, format dan isi bisa berbeda-beda tergantung wilayah dan KUA/Dukcapil):
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : [Nama Calon Suami]
- Alamat : [Alamat Calon Suami]
- NIK : [NIK Calon Suami]
dan
- Nama : [Nama Calon Istri]
- Alamat : [Alamat Calon Istri]
- NIK : [NIK Calon Istri]
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami berdua bermaksud untuk melangsungkan pernikahan secara sah dan bertanggung jawab sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Kami berdua telah saling mengenal dan memahami, dan bersedia untuk menjalani kehidupan berumah tangga dengan penuh cinta, kasih sayang, dan tanggung jawab.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya.
[Tempat, Tanggal]
[Tanda tangan Calon Suami] [Tanda tangan Calon Istri]
Perbedaan Informasi Penting Surat Nikah Catatan Sipil dan Akta Nikah
Perbedaan utama terletak pada kekuatan hukum dan detail informasi yang tercantum. Surat nikah catatan sipil merupakan bukti sahnya pernikahan secara administratif, sedangkan akta nikah memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat dan bersifat permanen sebagai dokumen resmi negara yang mencatat pernikahan. Akta nikah biasanya memuat lebih banyak detail informasi dan nomor register yang unik.
Keunggulan dan Kekurangan Menikah Secara Catatan Sipil
Menikah secara catatan sipil merupakan pilihan yang semakin populer di Indonesia. Pernikahan ini di akui negara dan memberikan berbagai keuntungan hukum. Namun, seperti halnya pilihan lain, pernikahan catatan sipil juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu di pertimbangkan. Berikut ini akan di bahas secara rinci mengenai keunggulan dan kekurangannya, di sertai perbandingan biaya dan dampak hukumnya.
Kelebihan Menikah Secara Catatan Sipil Dibandingkan Pernikahan Agama, Surat Nikah Catatan Sipil
Pernikahan catatan sipil menawarkan beberapa keunggulan signifikan di bandingkan pernikahan agama saja. Keunggulan ini terutama berkaitan dengan pengakuan hukum negara dan perlindungan hukum bagi kedua pasangan.
- Pengakuan Hukum Negara: Pernikahan secara catatan sipil secara resmi di akui oleh negara, memberikan status hukum yang kuat bagi pasangan. Ini penting untuk berbagai hal, seperti hak waris, hak asuh anak, dan perlindungan hukum lainnya.
- Perlindungan Hukum yang Lebih Kuat: Status pernikahan yang tercatat secara sipil memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat bagi kedua belah pihak dalam hal perselisihan atau perceraian. Proses hukumnya lebih terstruktur dan terjamin.
- Kemudahan Akses Layanan Publik: Surat nikah catatan sipil menjadi dokumen penting untuk mengakses berbagai layanan publik, seperti pembuatan kartu keluarga, pengurusan paspor, dan lain sebagainya.
- Akseptabilitas Internasional: Surat nikah catatan sipil lebih mudah di akui di luar negeri di bandingkan dengan hanya sertifikat pernikahan agama.
Kekurangan Menikah Secara Catatan Sipil dan Solusinya
Meskipun memiliki banyak keunggulan, pernikahan catatan sipil juga memiliki beberapa kekurangan. Namun, sebagian besar kekurangan ini dapat di minimalisir dengan perencanaan dan pemahaman yang baik.
Surat Nikah Catatan Sipil merupakan dokumen penting yang membuktikan status pernikahan secara resmi. Jika Anda membutuhkan surat nikah tersebut untuk keperluan di luar negeri atau instansi tertentu, proses legalisasi seringkali di perlukan. Untuk legalisasi dokumen di wilayah Medan Selatan, Anda bisa mempertimbangkan layanan Legalisir Kemenkumham Medan Selatan yang terpercaya. Dengan legalisasi yang resmi, Surat Nikah Catatan Sipil Anda akan sah dan di akui di berbagai instansi, baik dalam maupun luar negeri, sehingga mempermudah pengurusan berbagai keperluan administrasi selanjutnya.
- Biaya: Biaya menikah secara catatan sipil dapat bervariasi tergantung daerah. Meskipun umumnya lebih terjangkau daripada pernikahan mewah, namun tetap perlu di perhitungkan.
- Prosedur Administrasi: Proses administrasi untuk mendapatkan surat nikah catatan sipil dapat memakan waktu dan memerlukan beberapa dokumen persyaratan.
- Kurangnya Aspek Religi (bagi sebagian orang): Bagi sebagian orang yang mementingkan aspek religius, pernikahan catatan sipil mungkin terasa kurang lengkap tanpa adanya upacara keagamaan.
Solusi untuk meminimalisir kekurangan: Untuk mengatasi kekurangan biaya, pasangan dapat merencanakan anggaran dengan bijak. Sedangkan untuk proses administrasi, mempersiapkan dokumen dengan lengkap dan tepat waktu dapat mempercepat prosesnya. Terakhir, untuk aspek religi, pasangan dapat tetap melaksanakan upacara pernikahan agama setelah menikah secara sipil.
Perbandingan Biaya Menikah Secara Catatan Sipil dan Agama di Beberapa Daerah di Indonesia
Biaya menikah, baik secara catatan sipil maupun agama, sangat bervariasi antar daerah di Indonesia. Biaya catatan sipil umumnya meliputi biaya administrasi di kantor catatan sipil, sementara biaya pernikahan agama bisa meliputi biaya di tempat ibadah, katering, dan lain sebagainya. Sebagai gambaran umum, biaya catatan sipil cenderung lebih rendah, namun perlu di cek langsung ke kantor catatan sipil setempat untuk informasi terkini.
| Daerah | Biaya Catatan Sipil (Estimasi) | Biaya Pernikahan Agama (Estimasi) |
|---|---|---|
| Jakarta | Rp 500.000 – Rp 1.000.000 | Rp 5.000.000 – Variabel (tergantung skala acara) |
| Bandung | Rp 300.000 – Rp 700.000 | Rp 3.000.000 – Variabel (tergantung skala acara) |
| Surabaya | Rp 400.000 – Rp 800.000 | Rp 4.000.000 – Variabel (tergantung skala acara) |
Catatan: Angka-angka di atas merupakan estimasi dan dapat berbeda di setiap daerah dan waktu. Pasangan di sarankan untuk menghubungi kantor catatan sipil dan pihak terkait untuk informasi biaya yang akurat.
Dampak Hukum Pernikahan Secara Catatan Sipil
Pernikahan yang tercatat secara sipil memiliki dampak hukum yang signifikan bagi pasangan. Hal ini memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi kedua belah pihak.
Surat Nikah Catatan Sipil menjadi dokumen penting, terutama saat mengurus administrasi lainnya. Prosesnya memang terbilang mudah, namun terkadang kita perlu melengkapi berkas-berkas tambahan seperti SKCK. Nah, bicara soal SKCK, proses validasi SKCK Mabes Polri oleh instansi terkait, seperti yang di jelaskan di Validasi SKCK Mabes Polri Oleh Instansi Terkait , juga perlu di perhatikan agar tidak terjadi kendala.
Kembali ke Surat Nikah, pastikan semua persyaratan terpenuhi agar prosesnya lancar dan dokumen sah secara hukum. Dengan begitu, penggunaan Surat Nikah Catatan Sipil untuk berbagai keperluan akan lebih mudah.
- Hak dan Kewajiban Pasangan: Pasangan memiliki hak dan kewajiban yang di atur dalam undang-undang, termasuk hak waris, hak asuh anak, dan kewajiban ekonomi.
- Pengaturan Perceraian: Proses perceraian di atur secara hukum dan terstruktur, memberikan perlindungan bagi pihak-pihak yang terlibat.
- Pengakuan Anak: Anak-anak yang lahir dalam pernikahan yang tercatat secara sipil secara otomatis di akui secara hukum sebagai anak dari kedua orang tuanya.
Akomodasi Hukum Perkawinan di Indonesia terhadap Pernikahan Catatan Sipil
Hukum perkawinan di Indonesia, khususnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, secara jelas mengakomodasi pernikahan catatan sipil. Pernikahan ini merupakan syarat sah menurut hukum negara dan menjadi dasar bagi pengakuan hak dan kewajiban pasangan.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menegaskan pentingnya pencatatan pernikahan untuk memberikan kepastian hukum bagi pasangan.
Perbedaan dan Informasi Penting Seputar Surat Nikah Catatan Sipil
Surat nikah catatan sipil merupakan bukti resmi pernikahan yang di akui negara. Pemahaman yang baik mengenai surat nikah ini, termasuk perbedaannya dengan akta nikah, prosedur pengurusan jika hilang atau rusak, serta konsekuensi hukum jika tidak di daftarkan, sangat penting bagi setiap pasangan yang menikah. Berikut beberapa pertanyaan umum dan jawabannya yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut.
Perbedaan dan Persamaan Surat Nikah Catatan Sipil dan Akta Nikah
Meskipun seringkali di gunakan secara bergantian, surat nikah catatan sipil dan akta nikah memiliki perbedaan. Surat nikah catatan sipil merupakan salinan dari akta nikah yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) atau pejabat pencatat nikah lainnya yang telah terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Akta nikah sendiri merupakan dokumen asli yang di simpan di arsip Dukcapil. Persamaannya adalah keduanya merupakan bukti sah pernikahan yang di akui negara dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
Cara Mendapatkan Salinan Surat Nikah Catatan Sipil yang Hilang atau Rusak
Kehilangan atau kerusakan surat nikah catatan sipil tentu memerlukan langkah-langkah tertentu untuk mendapatkan salinannya. Prosesnya umumnya di mulai dengan mengajukan permohonan penggantian ke Dinas Dukcapil setempat. Anda akan memerlukan beberapa dokumen pendukung, seperti kartu identitas (KTP), akta kelahiran, dan mungkin surat keterangan kehilangan dari pihak berwajib jika surat nikah tersebut hilang. Setelah persyaratan terpenuhi, Dukcapil akan memproses permohonan dan menerbitkan salinan surat nikah yang baru.
Langkah Mengatasi Kesalahan pada Surat Nikah Catatan Sipil
Terdapat kesalahan pada surat nikah catatan sipil dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Segera laporkan kesalahan tersebut ke Dinas Dukcapil setempat. Anda perlu menyiapkan bukti-bukti yang menunjukkan kesalahan tersebut, misalnya fotokopi surat nikah yang salah dan dokumen pendukung lainnya. Dukcapil akan melakukan verifikasi dan melakukan koreksi atau penerbitan surat nikah yang baru dengan data yang benar. Proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran.
Masa Berlaku Surat Nikah Catatan Sipil dan Implikasinya
Surat nikah catatan sipil tidak memiliki masa berlaku. Dokumen ini berlaku seumur hidup dan tetap menjadi bukti sah pernikahan. Namun, penting untuk menjaga surat nikah agar tetap dalam kondisi baik dan tersimpan dengan aman. Jika hilang atau rusak, segera urus penggantiannya untuk menghindari masalah di kemudian hari, misalnya saat mengurus administrasi kependudukan atau perbankan.
Sanksi Hukum Bagi Pasangan yang Tidak Mendaftarkan Pernikahan ke Catatan Sipil
Mendaftarkan pernikahan ke catatan sipil merupakan kewajiban hukum bagi setiap pasangan yang menikah di Indonesia. Kegagalan untuk mendaftarkan pernikahan dapat berakibat pada berbagai konsekuensi hukum. Pasangan tersebut dapat di kenai sanksi administratif berupa denda atau teguran. Lebih jauh lagi, hal ini dapat menimbulkan masalah hukum dalam hal hak waris, hak anak, dan berbagai urusan administrasi lainnya yang membutuhkan bukti sah pernikahan.
Perkembangan Terbaru dan Informasi Tambahan Mengenai Pernikahan Catatan Sipil
Pernikahan catatan sipil di Indonesia terus mengalami perkembangan, baik dari segi regulasi, layanan, maupun tren. Memahami perkembangan ini penting bagi calon pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan secara resmi dan sah di mata hukum.
Peraturan dan Kebijakan Terbaru Pernikahan Catatan Sipil
Pemerintah Indonesia secara berkala melakukan pembaharuan peraturan dan kebijakan terkait pernikahan catatan sipil. Perubahan ini bertujuan untuk menyederhanakan prosedur, meningkatkan aksesibilitas, dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Contohnya, peningkatan digitalisasi layanan dan upaya untuk menangani permasalahan seperti perkawinan anak di bawah umur. Detail peraturan terbaru dapat di akses melalui situs resmi Kementerian Dalam Negeri dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Statistik Pernikahan Catatan Sipil di Indonesia
Data statistik pernikahan catatan sipil menunjukkan tren yang fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir. Faktor-faktor ekonomi, sosial, dan budaya turut mempengaruhi angka pernikahan. Berikut gambaran umum trennya (data fiktif untuk ilustrasi):
| Tahun | Jumlah Pernikahan |
|---|---|
| 2020 | 500.000 |
| 2021 | 450.000 |
| 2022 | 550.000 |
| 2023 | 600.000 |
Grafik batang yang ideal akan menampilkan data di atas secara visual, menunjukkan penurunan pada tahun 2021 yang kemungkinan di pengaruhi oleh pandemi, lalu peningkatan kembali di tahun-tahun berikutnya. Data ini bersifat ilustrasi dan perlu di verifikasi dengan data resmi dari instansi terkait.
Isu Terkini Pernikahan Catatan Sipil di Indonesia
Beberapa isu terkini yang terkait dengan pernikahan catatan sipil meliputi peningkatan kesadaran akan pentingnya pernikahan resmi, upaya pencegahan perkawinan anak, dan peningkatan akses layanan bagi pasangan di daerah terpencil. Persoalan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas juga menjadi perhatian.
Layanan Online Pernikahan Catatan Sipil
Saat ini, banyak layanan terkait pernikahan catatan sipil yang telah terintegrasi secara online. Calon pasangan dapat mengakses informasi, melakukan pendaftaran online, dan memperoleh berbagai dokumen yang di butuhkan secara digital. Kemudahan akses ini bertujuan untuk mempercepat proses dan meminimalisir birokrasi.
- Pendaftaran online melalui situs resmi.
- Pengisian formulir digital.
- Pembayaran biaya administrasi secara online.
- Pemantauan status permohonan secara online.
Alur Proses Pendaftaran Pernikahan Catatan Sipil
Berikut peta minda yang menggambarkan alur proses pendaftaran pernikahan catatan sipil:
Peta minda akan menampilkan alur yang dimulai dari persiapan dokumen (KTP, KK, surat keterangan dari RT/RW, dll.), permohonan pendaftaran (bisa online atau offline), verifikasi dokumen, penjadwalan pernikahan, pelaksanaan akad nikah di kantor catatan sipil, dan penerbitan surat nikah. Setiap tahapan akan dihubungkan dengan garis dan penjelasan singkat.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups












