Kode Kemasan Barang Import – Panduan Lengkap

Adi

Updated on:

Kode Kemasan Barang Import - Panduan Lengkap
Direktur Utama Jangkar Goups

Kode Kemasan Barang Import – Jika Anda adalah seorang pengusaha atau importir, maka Anda pasti memahami pentingnya kode kemasan barang impor. Kode kemasan ini sangatlah penting karena berhubungan dengan proses impor barang ke Indonesia. Sehingga Sebagai seorang importir, Anda harus mematuhi aturan-aturan yang ada mengenai kode kemasan tersebut agar perusahaan Anda tidak mengalami masalah saat proses impor.

Maka dari itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang kode kemasan barang impor. Kami akan menjelaskan arti dari kode kemasan tersebut, jenis-jenis kode kemasan yang ada, serta bagaimana cara menggunakannya dengan tepat. Sehingga Dengan membaca artikel ini, Anda akan lebih memahami tentang kode kemasan barang impor dan dapat menggunakannya dengan mudah.

Pengertian Kode Kemasan Barang Import

Pengertian Kode Kemasan Barang Import

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai kode kemasan barang impor, Anda harus memahami terlebih dahulu apa itu kode kemasan. Kode kemasan adalah kode numerik atau alfanumerik yang di gunakan untuk mengidentifikasi sebuah kemasan barang. Sehingga Kode kemasan ini berfungsi sebagai tanda pengenal yang unik dan mengacu pada jenis barang yang di kemas dalam kemasan tersebut.

  Lowongan Kerja Perusahaan Ekspor Impor: Peluang Karir

Sedangkan kode kemasan barang impor adalah kode kemasan yang di gunakan pada kemasan barang yang akan di impor ke Indonesia. Kode kemasan ini harus di isi dengan benar dan tepat sesuai dengan jenis barang yang di impor agar proses impor dapat berjalan dengan lancar. Peluang Import Indonesia – Potensi Besar

Jenis-jenis Kode Kemasan Barang Import

Terdapat beberapa jenis kode kemasan barang impor yang harus Anda ketahui. Berikut adalah jenis-jenis kode kemasan tersebut:

1. Harmonized System (HS) Code

Harmonized System (HS) Code adalah kode kemasan barang yang bersifat internasional. Sehingga Kode kemasan ini di gunakan oleh hampir seluruh negara di dunia untuk mengidentifikasi jenis barang yang di impor atau di ekspor. HS Code terdiri dari 6 digit angka yang mengidentifikasi jenis barang yang ada.

Contoh: HS Code untuk beras adalah 1006.10.00

2. Kode Kemasan Negara Asal (KKN)

Maka Kode Kemasan Negara Asal (KKN) adalah kode kemasan yang di gunakan untuk mengidentifikasi asal negara barang impor. Kode kemasan ini terdiri dari 2 digit huruf yang merepresentasikan nama negara asal barang tersebut.

  Import Bulu Angsa - Menjaga Kualitas

Contoh: Kode kemasan untuk barang impor dari Indonesia adalah ID.

3. Kode Kemasan Pabean

Kode Kemasan Pabean adalah kode kemasan yang di gunakan oleh Bea Cukai untuk mengidentifikasi jenis barang yang di impor. Sehingga Kode kemasan ini terdiri dari 8 digit angka dan di atur oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Contoh: Kode kemasan untuk buku adalah 49011000.

Cara Menggunakan Kode Kemasan Barang Import

Cara Menggunakan Kode Kemasan Barang Import

Setelah mengetahui jenis-jenis kode kemasan barang impor, Anda harus memahami cara menggunakannya dengan tepat. Berikut adalah cara mengisi kode kemasan barang impor:

1. Gunakan HS Code yang Benar

Sehingga Pastikan Anda menggunakan HS Code yang benar dan sesuai dengan jenis barang yang di impor. Anda harus memastikan bahwa HS Code tersebut valid dan di terima oleh negara tujuan impor.

2. Gunakan Kode Kemasan Negara Asal (KKN)

Isilah kode kemasan negara asal (KKN) sesuai dengan negara asal barang yang akan di impor. Pastikan Anda menggunakan kode KKN yang benar dan valid.

  Mekanisme Ekspor Impor

3. Gunakan Kode Kemasan Pabean yang Sesuai

Gunakanlah kode kemasan pabean yang sesuai dengan jenis barang yang di impor. Sehingga Pastikan Anda menggunakan kode kemasan pabean yang benar dan valid agar proses impor dapat berjalan dengan lancar.

Keuntungan Menggunakan Kode Kemasan Barang Import

Menggunakan kode kemasan barang impor memiliki beberapa keuntungan. Berikut adalah beberapa keuntungan tersebut:

1. Mempermudah Proses Bea Cukai

Dengan menggunakan kode kemasan barang impor yang benar, proses Bea Cukai dapat berjalan lebih mudah dan lancar. Sehingga Kode kemasan ini akan membantu petugas Bea Cukai untuk mengidentifikasi jenis barang yang di impor dan memprosesnya dengan cepat.

2. Menghindari Masalah Hukum

Sehingga Jika Anda tidak menggunakan kode kemasan barang impor yang benar, perusahaan Anda dapat mengalami masalah hukum. Anda bisa di anggap melanggar aturan-aturan impor yang ada dan dapat di kenakan sanksi atau denda. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan kode kemasan dengan benar dan tepat.

Kesimpulan Kode Kemasan Barang Import

Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang kode kemasan barang impor. Maka Anda telah mempelajari tentang pengertian dari kode kemasan tersebut, jenis-jenis kode kemasan yang ada, serta bagaimana cara menggunakannya dengan tepat. Sehingga Dengan memahami tentang kode kemasan barang impor, Anda dapat mengimpor barang ke Indonesia dengan lebih mudah dan lancar.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,

HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

Email : [email protected]

Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852

Pengaduan Pelanggan : +6287727688883

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Website : Jangkargroups.co.id

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor