Pajak Impor Handphone

Adi

Updated on:

Pajak Impor Handphone
Direktur Utama Jangkar Goups

Pajak Impor Handphone

Pajak Impor Handphone – Jika Anda adalah pemilik bisnis yang mengimpor untuk di jual di Indonesia, Anda pasti sudah familiar dengan pajak. Maka dari itu, ini merupakan salah satu aspek penting dalam bisnis impor, dan tidak bisa di abaikan begitu saja dan Nilai Pajak Impor

Apa Itu Pajak Impor Handphone?

Oleh sebab itu, pajak yang harus dibayar oleh pemilik bisnis yang mengimpor dari negara lain ke Indonesia. Maka sebab itu, ini di kenakan untuk mengatur arus impor dan menghindari kerugian negara akibat penghindaran pajak.

  Impor Indonesia 2018: Peluang dan Tantangan bagi Indonesia

Apa Itu Pajak Impor Handphone?

Pajak terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  • Penghasilan Pasal 22
  • Bea Masuk
  • Penghasilan Pasal 25

Bagaimana Cara Menghitung Pajak Impor Handphone?

Untuk menghitung pajak, Anda harus memperhitungkan beberapa faktor, seperti:

  • Nilai CIF (Cost, Insurance, and Freight) handphone
  • Tarif Bea Masuk
  • Tarif PPN dan PPh Pasal 22 (jika berlaku)

Setelah itu, Anda bisa menggunakan rumus berikut:

Nilai Pajak= Nilai CIF x Tarif Bea Masuk + (Nilai CIF + Tarif Bea Masuk) x Tarif PPN + (Nilai CIF + Tarif Bea Masuk + Tarif PPN) x Tarif PPh Pasal 22

Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan untuk Membayar Pajak Impor Handphone?

Oleh sebab itu, untuk membayar pajak, Anda harus mempersiapkan beberapa dokumen, seperti:

  • Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
  • Surat Jalan
  • Invoice
  • Surat Keterangan Asal Barang (SKAB)
  • Surat Keterangan Negara Asal (SKNA)
  • Sertifikat Asal

Bagaimana Cara Membayar Pajak Impor Handphone?

Maka sebab itu, untuk membayar pajak, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Mengajukan PIB ke Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC)
  2. Membayar tarif PPN, PPh Pasal 22, dan Bea Masuk
  3. Menerima tanda terima pembayaran dari KPBC
  4. Mengambil barang dari tempat penyimpanan sementara (TPS)
  Peraturan Tentang Impor Untuk Dipakai

Bagaimana Jika Tidak Membayar Pajak Impor Handphone?

Oleh karena itu, jika Anda tidak membayar pajak, Anda akan dikenakan sanksi administratif dan pidana. Maka oleh itu, sanksi administratif meliputi:

  • Denda
  • Penundaan pemberian izin impor
  • Pembekuan Izin Usaha

Sedangkan sanksi pidana meliputi:

  • Pidana penjara
  • Pidana denda
  • Pembekuan Izin Usaha

Bagaimana Cara Menghindari Pajak Impor Handphone yang Tinggi?

Maka sebab itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari pajak yang tinggi, antara lain:

Bagaimana Cara Menghindari Pajak Impor Handphone yang Tinggi?

  • Mengimpor  dari negara yang memiliki kesepakatan bebas pajak dengan Indonesia
  • Mengimpor  melalui daerah yang memiliki fasilitas khusus
  • Mengimpor dalam jumlah kecil

Mengetahui PT. Jangkar Global Groups

Oleh sebab itu, demikianlah panduan lengkap tentang pajak. Sebagai pemilik bisnis yang mengimpor handphone, Anda harus memahami dengan baik mengenai pajak agar bisnis Anda bisa berjalan dengan lancar dan tidak terkena sanksi dari pemerintah. Semoga artikel ini bermanfaat!

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,

HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

Email : [email protected]

Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852

Pengaduan Pelanggan : +6287727688883

  Kuota Impor Perdagangan Internasional: Panduan Lengkap

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Website : Jangkargroups.co.id

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor