Pajak Untuk Impor Barang: Panduan Lengkap

Adi

Updated on:

Pajak Untuk Impor Barang Panduan Lengkap
Direktur Utama Jangkar Goups

Impor barang adalah aktivitas yang sering di lakukan oleh banyak perusahaan di Indonesia. Namun, kegiatan impor barang juga memiliki aturan dan pajak yang harus di penuhi. Bagi yang belum familiar dengan pajak untuk impor barang, artikel ini akan membahas secara lengkap dan jelas tentang pajak yang harus di penuhi. Pajak Impor Pakaian: Panduan Lengkap untuk Memahami Pajak Impor Pakaian di Indonesia

 

Apa Itu Pajak Untuk Impor Barang

Apa Itu Pajak Untuk Impor Barang?

Pajak impor barang adalah pajak yang di kenakan pada barang yang di impor ke Indonesia. Ini termasuk dalam kategori bea masuk dan pajak pertambahan nilai (PPN). Pajak impor barang harus di penuhi oleh importir sebagai kewajiban untuk mengimpor barang ke Indonesia.

 

Beberapa jenis pajak yang harus di penuhi oleh importir saat melakukan impor barang ke Indonesia adalah:

Bea Masuk

Bea masuk adalah pajak yang di kenakan pada barang yang di impor ke Indonesia. Besarannya bervariasi tergantung dari jenis barang, kategori, dan negara asal. Penentuan besaran bea masuk mengacu pada tarif bea masuk yang di tetapkan oleh Kementrian Keuangan.

  Buku Hukum Untuk Ekspor Impor: Panduan Lengkap

 

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang di kenakan pada barang yang di impor ke Indonesia. Besarannya adalah 10% dari nilai barang di tambah bea masuk. PPN yang di kenakan harus di bayarkan ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui bank yang di tunjuk oleh DJP.

 

Pajak Penghasilan (PPh)

Pajak Penghasilan (PPh) adalah pajak yang di kenakan pada penghasilan yang di peroleh oleh wajib pajak. Wajib pajak yang melakukan impor barang ke Indonesia juga harus membayar PPh. Besaran PPh yang harus di bayarkan bervariasi tergantung dari jenis barang dan besar nilai barang yang di impor.

 

Contoh Perhitungan Impor Barang

Sebagai contoh, untuk impor laptop senilai USD 800 dari Amerika Serikat ke Indonesia, maka perhitungan pajak impor barang adalah sebagai berikut:

  1. USD 800 x 15% = USD 120 (bea masuk)
  2. Selanjutnya, USD 800 + USD 120 = USD 920 (nilai barang setelah bea masuk)
  3. kemudian, USD 920 x 10% = USD 92 (PPN)
  Proses Impor Kedelai

Jadi, total pajak yang harus di bayarkan adalah USD 212. Selain itu, importir juga harus membayar PPh yang besarnya bervariasi tergantung dari jenis barang dan besar nilai barang yang di impor.

 

Cara Pembayaran Pajak Impor Barang

Maka untuk membayar pajak import barang, importir harus mengikuti beberapa langkah berikut:

  1. Mendapatkan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
  2. Selanjutnya, Mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari Direktorat Jenderal Pajak.
  3. Membayar pajak import barang melalui bank yang di tunjuk oleh DJP.
  4. Kemudian, Melakukan pemberitahuan pabean (PP) secara online.
  5. Melakukan pemeriksaan pabean.
  6. Melakukan pengambilan barang.

Setelah melakukan semua langkah tersebut, importir sudah dapat membawa barang import ke Indonesia. Namun, importir juga harus memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan peraturan import barang agar tidak salah dalam mengikuti aturan yang berlaku.

 

Peraturan Impor

Beberapa peraturan impor barang yang harus di perhatikan oleh importir adalah:

  1. Barang yang di import harus sesuai dengan ketentuan teknis dan persyaratan lain yang berlaku di Indonesia.
  2. Selanjutnya, Barang yang di import harus di lengkapi dengan dokumen resmi seperti faktur, packing list, sertifikat asal, dan dokumen lain yang di perlukan.
  3. Barang yang di import harus di lakukan melalui jalur import resmi.
  4. kemudian, Barang import yang masuk ke Indonesia harus melewati pemeriksaan bea cukai dan quarantine.
  Ada Negara Yang Membatasi Impor

Jika importir melanggar salah satu peraturan import barang tersebut, maka importir dapat di kenakan sanksi administratif dan/atau sanksi pidana. Oleh karena itu, sangat penting bagi importir untuk memahami peraturan import barang yang berlaku di Indonesia.

 

Pajak Untuk Impor Barang Jangkargroups

Pajak Untuk Impor Barang Jangkargroups

Impor barang adalah aktivitas yang sering di lakukan oleh banyak perusahaan di Indonesia. Namun, kegiatan import barang juga memiliki aturan dan pajak yang harus di penuhi. Beberapa jenis pajak yang harus di penuhi oleh importir saat melakukan impor barang ke Indonesia adalah bea masuk, PPN, dan PPh. Importir juga harus memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan peraturan import barang agar tidak salah dalam mengikuti aturan yang berlaku. Sehingga dengan memahami semua hal tersebut, importir dapat melakukan import barang ke Indonesia dengan tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor