Impor adalah salah satu cara untuk mendapatkan barang yang tidak dapat di produksi atau sulit di temukan di dalam negeri. Namun, saat melakukan impor, kita harus memperhatikan kewajiban membayar pajak impor. Bagi yang belum terbiasa, menghitung pajak impor bisa menjadi hal yang membingungkan. Oleh karena itu, dalam artikel ini, akan di jelaskan contoh menghitung pajak impor dengan mudah dan jelas Pajak Atas Barang Impor: Semua yang Perlu Kamu Ketahui
Pajak Impor
Pajak impor adalah pajak yang di kenakan pada barang-barang yang di impor dari luar negeri. Oleh karena itu, Pajak ini di bebankan pada nilai barang yang di impor, termasuk harga barang dan biaya-biaya lainnya seperti biaya pengiriman, asuransi, dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pengiriman barang tersebut. Maka dari itu, pajak impor di peruntukkan bagi negara untuk melindungi industri dalam negeri dan juga sebagai sumber penerimaan negara.
Cara Menghitung Pajak Impor
Untuk menghitung pajak impor, terlebih dahulu kita harus mengetahui jenis barang yang akan di impor dan juga negara asal barang tersebut. Selain itu, kita juga harus mengetahui besaran tarif pajak impor yang berlaku untuk jenis barang tersebut. Tarif pajak impor dapat di peroleh dari Tarif Bea Masuk Indonesia (BMRI) yang di terbitkan oleh Kementerian Keuangan.
Setelah mengetahui jenis barang dan besaran tarif pajak impor, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai barang yang akan di impor. Nilai barang tersebut adalah harga barang di tambah dengan biaya-biaya lain seperti biaya pengiriman, asuransi, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pengiriman barang tersebut.
Contoh:
Seorang pengusaha akan melakukan impor laptop dari Amerika Serikat dengan harga USD 1000. Biaya pengiriman sebesar USD 200 dan biaya asuransi sebesar USD 50. Berapa besaran pajak impor yang harus di bayarkan?
Langkah pertama adalah mencari tahu besaran tarif pajak impor untuk barang laptop di BMRI. Setelah itu, kita dapat menghitung nilai barang yang akan di impor dengan rumus:
Nilai Barang = Harga Barang + Biaya Pengiriman + Biaya Asuransi
Nilai Barang = USD 1000 + USD 200 + USD 50 = USD 1250
Dalam contoh ini, besaran tarif pajak impor untuk laptop sebesar 5%. Oleh karena itu, besaran pajak impor yang harus di bayarkan adalah:
Maka dari itu, pajak Impor = Nilai Barang x Tarif Pajak Impor
Oleh karena itu, pajak Impor = USD 1250 x 5% = USD 62.5
Jadi, pengusaha tersebut harus membayar pajak impor sebesar USD 62.5 untuk barang yang di impor.
Contoh Menghitungnya | Contoh Menghitung Pajak Impor
Menghitung pajak impor memang bisa menjadi hal yang membingungkan, terutama bagi yang belum terbiasa. Namun, dengan mengetahui jenis barang yang akan di impor, negara asal barang, besaran tarif pajak impor, dan nilai barang yang akan di impor, kita dapat menghitung pajak impor dengan mudah dan jelas.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id