Impor tapioka telah menjadi topik yang ramai dibicarakan pada tahun 2018 ini karena adanya beberapa perubahan regulasi dan kebijakan dari pemerintah. Tapi, sebelum kita membahas lebih jauh tentang hal tersebut, mari kita pahami apa itu tapioka dan apa manfaatnya.
Apa Itu Tapioka?
Tapioka adalah tepung yang berasal dari umbi-umbian yaitu singkong. Tapioka memang tidak sepopuler tepung terigu atau tepung jagung, tapi banyak digunakan pada berbagai makanan seperti kue, mi, dan bahan makanan lainnya.
Tapioka memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah tidak mengandung gluten sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita celiac atau intoleransi terhadap gluten.
Manfaat Tapioka
Tapioka juga mengandung karbohidrat yang cukup tinggi dan mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, tapioka juga mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin B kompleks
Manfaat lain dari tapioka adalah dapat membantu mengontrol gula darah dan menjaga kesehatan pencernaan. Tapioka juga baik untuk kesehatan jantung karena rendah lemak dan sodium.
Impor Tapioka 2018
Pada 2018, pemerintah Indonesia memutuskan untuk memberlakukan aturan baru terkait impor tapioka. Hal ini dilakukan untuk melindungi produsen lokal dan mempertahankan harga yang stabil.
Aturan baru tersebut adalah mengenakan pajak impor sebesar 5% bagi produk tapioka yang berasal dari luar negeri. Pajak ini berlaku untuk semua jenis tapioka termasuk tapioka organik dan non-organik.
Aturan ini menuai pro dan kontra di masyarakat. Beberapa produsen lokal menyambut baik aturan ini karena dapat memberikan peluang usaha yang lebih baik. Namun, beberapa pihak mengkritik aturan ini karena dapat memperburuk kualitas produk dan juga dapat mempengaruhi pasokan kebutuhan bahan baku bagi industri makanan.
Tren Impor Tapioka di Indonesia
Impor tapioka di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor tapioka pada 2017 mencapai 48 juta dolar AS atau sekitar Rp 641 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2016 yang hanya sebesar 39 juta dolar AS atau sekitar Rp 521 miliar.
Impor tapioka dari negara China menjadi yang tertinggi di Indonesia. Pada 2017, impor dari China mencapai 28 juta dolar AS atau sekitar Rp 373 miliar.
Bagaimana dengan Impor Tapioka di Masa Depan?
Kebijakan pemerintah terkait impor tapioka masih belum jelas di masa depan. Namun, beberapa produsen lokal telah mengembangkan teknologi dan produk-produk baru untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk dalam negeri.
Selain itu, impor tapioka juga dapat menjadi peluang bisnis untuk para pengusaha yang ingin memasarkan produk organik atau non-organik dari luar negeri. Namun, perlu diingat bahwa kebijakan impor dapat berubah sewaktu-waktu dan mempengaruhi harga dan pasokan bahan baku.
Kesimpulan
Impor tapioka pada tahun 2018 menjadi topik yang menarik untuk dibahas karena adanya aturan baru dari pemerintah Indonesia. Tapi, perlu diingat bahwa tapioka memiliki manfaat yang cukup banyak bagi kesehatan dan menjadi bahan makanan yang cukup penting di Indonesia.
Impor tapioka dapat menjadi peluang bisnis bagi para pengusaha, namun juga perlu diperhatikan kebijakan impor yang dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai konsumen, kita perlu memperhatikan kualitas dan asal usul produk yang kita konsumsi agar mendapatkan manfaat yang maksimal bagi kesehatan kita.
