Ekspor Pertanian Indonesia 2018

Adi

Updated on:

Ekspor Pertanian Indonesia 2018
Direktur Utama Jangkar Goups

Ekspor Pertanian Indonesia 2018 adalah negara agraris dengan potensi pertanian yang besar. Sektor pertanian di Indonesia menyumbang sekitar 14% dari PDB dan menyerap sekitar 34% angkatan kerja di negara ini. Namun, di sisi lain, pertanian Indonesia masih di hadapkan dengan sejumlah tantangan, seperti rendahnya produktivitas, kurangnya investasi, dan ketergantungan pada kondisi iklim. Negara Tujuan Ekspor Perhiasan Indonesia

 

Potensi Ekspor Pertanian Indonesia

 

Potensi Ekspor Pertanian Indonesia

 

Meskipun demikian, ekspor pertanian Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif pada beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, nilai ekspor pertanian Indonesia pada 2018 mencapai 33,7 miliar dolar AS, meningkat sebesar 8,3% di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Negara Asean Ekspor Dan Impor

  Pajak Ekspor CPO 2024: Pengertian, Besaran, dan Dampaknya

 

Berbagai komoditas pertanian menjadi andalan ekspor Indonesia, seperti kelapa sawit, kopi, karet, coklat, dan rempah-rempah. Kelapa sawit masih menjadi komoditas unggulan, dengan nilai ekspor sebesar 18,2 miliar dolar AS pada 2018. Di sisi lain, ekspor kopi mencapai 1,2 miliar dolar AS, sementara ekspor karet mencapai 1,5 miliar dolar AS.

 

Tantangan Ekspor Pertanian Indonesia

 

Tantangan Ekspor Pertanian Indonesia

 

Meskipun ekspor pertanian Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang positif, sejumlah tantangan masih perlu di atasi untuk memperkuat daya saing dan meningkatkan kualitas produk pertanian. Beberapa di antaranya adalah:

 

1. Rendahnya Produktivitas

Produktivitas pertanian Indonesia masih relatif rendah di bandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Hal ini di sebabkan oleh kurangnya akses teknologi modern, serta minimnya investasi di sektor pertanian. Selain itu, masih banyak petani yang menggunakan metode tradisional dalam bercocok tanam, sehingga produktivitasnya tidak maksimal.

 

2. Kurangnya Investasi

Investasi di sektor pertanian Indonesia masih sangat kurang. Padahal, investasi yang memadai dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertanian, sehingga dapat bersaing di pasar internasional.

  Aktivitas Eksport Dan Import - Pandangan Umum

 

3. Ketergantungan pada Kondisi Iklim

Kebanyakan sektor pertanian di Indonesia masih sangat bergantung pada kondisi iklim yang tidak menentu. Cuaca yang tidak menentu dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas produk pertanian, sehingga dapat mempengaruhi nilai ekspor. Oleh karena itu, diversifikasi produk dan penggunaan teknologi modern sangat penting untuk mengurangi risiko dari faktor iklim.

 

Strategi Meningkatkan Ekspor Pertanian Indonesia

Untuk memperkuat daya saing ekspor pertanian Indonesia, terdapat beberapa strategi yang dapat di terapkan, antara lain:

 

1. Peningkatan Produktivitas

Peningkatan produktivitas dapat di lakukan dengan cara menggunakan teknologi modern dalam bercocok tanam, serta penerapan teknik irigasi yang lebih efisien. Selain itu, pelatihan dan bimbingan bagi petani dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian.

 

2. Peningkatan Kualitas Produk

Peningkatan kualitas dapat di lakukan dengan cara mengembangkan varietas unggul dan memperbaiki proses produksi. Selain itu, sertifikasi dan perlindungan hak kekayaan intelektual juga dapat membantu meningkatkan kualitas produk pertanian Indonesia.

 

3. Diversifikasi Produk

Di versifikasi produk dapat di lakukan dengan cara mengembangkan produk-produk baru yang memiliki nilai tambah. Misalnya, pengembangan produk olahan dari komoditas pertanian, seperti minuman kopi instan, coklat, dan produk rempah-rempah.

  Fungsi Ekspor Bagi Perekonomian Negara

 

4. Peningkatan Akses Pasar

Peningkatan akses pasar dapat di lakukan dengan cara meningkatkan promosi produk pertanian Indonesia di pasar internasional, serta meningkatkan kualitas dan keamanan produk pertanian Indonesia.

 

Ekspor Pertanian Indonesia 2018 Jangkar Groups

Ekspor pertanian Indonesia memiliki potensi yang besar, meskipun di hadapkan dengan sejumlah tantangan. Peningkatan produktivitas, kualitas produk, di versifikasi produk, dan peningkatan akses pasar menjadi kunci untuk memperkuat daya saing ekspor pertanian Indonesia. Oleh karena itu, di perlukan dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk dapat mengembangkan sektor pertanian Indonesia menjadi lebih maju dan berdaya saing global.

 

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor