Persentase Ekspor Pertanian
Pertanian adalah sektor strategis bagi perekonomian Indonesia. Maka dari itu, selain menyediakan pangan bagi penduduk Indonesia, sektor pertanian juga menjadi penyuplai bahan baku bagi industri. Selain itu, ekspor produk pertanian juga menjadi sumber devisa negara. Berapa persentase ekspor pertanian Indonesia dan apa saja potensi dan tantangannya? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap. Ekspor Sapi Indonesia: Potensi dan Tantangan
Potensi Pertanian Indonesia
Indonesia memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Dalam skala nasional, lahan pertanian yang ada mencapai 26,13 juta hektar atau sekitar 31,02 persen dari luas wilayah Indonesia. Lahan tersebut terdiri atas lahan sawah (48,75 persen), lahan kering (30,09 persen), dan kebun (21,15 persen).
Komoditas pertanian yang banyak di hasilkan di Indonesia antara lain padi, jagung, kedelai, tebu, kelapa sawit, karet, kakao, kopi, dan rempah-rempah. Hasil pertanian tersebut menjadi bahan baku bagi industri makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetik. Selain itu, ekspor produk pertanian juga menjadi sumber devisa negara.
Tantangan Pertanian Indonesia
Meskipun memiliki potensi yang besar, sektor pertanian Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah rendahnya produktivitas petani. Hal ini di sebabkan oleh keterbatasan modal, teknologi, dan pengetahuan. Selain itu, infrastruktur pertanian seperti irigasi dan jalan petani juga masih kurang memadai.
Tantangan lainnya adalah perubahan iklim yang mempengaruhi pola tanam dan produksi. Selain itu, penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang tidak sesuai dengan dosis juga dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia.
Persentase Ekspor Pertanian Indonesia
Berdasarkan data BPS, pada tahun 2019 Indonesia menghasilkan USD 35,35 miliar dari ekspor produk pertanian. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 4,4 persen di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Komoditas ekspor pertanian yang paling tinggi nilainya adalah kelapa sawit, karet, teh, kopi, dan cokelat.
Namun, jika di lihat dari persentase terhadap total ekspor nasional, persentase ekspor pertanian Indonesia masih relatif kecil. Pada tahun 2019, persentase ekspor pertanian hanya mencapai 12,22 persen dari total ekspor nasional. Adapun persentase ekspor non-migas (termasuk pertanian) mencapai 82,77 persen dari total ekspor nasional.
Peluang Ekspor Pertanian Indonesia
Meskipun menghadapi tantangan, sektor pertanian Indonesia tetap memiliki peluang untuk meningkatkan persentase ekspornya. Salah satunya adalah dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan akses ke modal, teknologi, dan pengetahuan bagi petani.
Selain itu, sektor pertanian juga dapat memanfaatkan teknologi di gital untuk mengoptimalkan pengolahan dan pemasaran produk pertanian. Semakin banyak produk pertanian yang di olah dan di pasarkan secara di gital, maka semakin mudah juga untuk menjangkau pasar global.
Persentase Ekspor Pertanian
Persentase ekspor pertanian Indonesia masih relatif kecil jika di bandingkan dengan total ekspor nasional. Oleh karena itu, sektor pertanian Indonesia memiliki potensi yang besar dan peluang untuk meningkatkan persentase ekspornya. Maka dari itu, di perlukan upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, serta memanfaatkan teknologi digital untuk mengoptimalkan pengolahan dan pemasaran produk pertanian.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id