Kasus Ham TKI Di Malaysia

DAFTAR ISI

Kasus Ham TKI Di Malaysia – Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbesar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, banyak warga Indonesia yang mencari pekerjaan di negara-negara tetangga, salah satunya Malaysia. Namun, tidak jarang kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terjadi terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Berikut adalah beberapa kasus ham TKI di Malaysia yang perlu di ketahui. Prosedur Menjadi TKI Legal

Kasus Pembunuhan Adelina Lisao TKI Di Malaysia

Pada Februari 2018, kasus pembunuhan Adelina Lisao menjadi sorotan nasional. Adelina adalah TKI asal Nusa Tenggara Timur yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia. Ia ditemukan dalam keadaan kritis dengan luka-luka pada tubuhnya. Setelah di larikan ke rumah sakit, Adelina meninggal beberapa hari kemudian akibat luka-luka yang di deritanya.

Syarat Jadi TKI Di Belanda

Setelah di lakukan penyelidikan, di ketahui bahwa Adelina mengalami penyiksaan oleh majikan dan keluarganya. Ia di paksa untuk tidur di luar rumah, di siksa dengan besi panas, dan di pukuli dengan tongkat. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menyebabkan pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk berkoordinasi dalam melindungi TKI dari kasus serupa di masa depan.

Kasus Pekerja TKI Konstruksi Indonesia yang Di bunuh Di Malaysia

Pada Januari 2021, seorang pekerja konstruksi Indonesia yang bekerja di Malaysia di temukan tewas di dalam bilik di tempat tinggalnya. Pekerja ini di ketahui meninggal akibat di bunuh oleh saudara majikannya sendiri. Kasus ini menunjukkan bahwa masih ada masalah dalam perlindungan TKI di Malaysia, terutama dalam hal keamanan.

Kasus Penganiayaan TKI Di Malaysia oleh Majikan

Pada Oktober 2021, seorang TKI di Malaysia mengalami penganiayaan oleh majikannya. Ia di pukuli dan di aniaya dengan cara yang sangat kejam. Penganiayaan ini di lakukan karena TKI tersebut tidak melakukan pekerjaannya dengan baik menurut majikannya.

Perlindungan TKI Melalui UU Ttg

Kasus penganiayaan terhadap TKI oleh majikan bukanlah hal baru di Malaysia. Hal ini menunjukkan bahwa perlindungan TKI di Malaysia masih perlu di tingkatkan, terutama dalam hal pembatasan dan pengawasan terhadap majikan yang melakukan pelanggaran terhadap hak-hak TKI.

Kasus Penahanan dan Pengusiran TKI Di Malaysia Tanpa Alasan Jelas

Selain kasus-kasus kekerasan fisik, masih ada kasus lain yang di alami oleh TKI di Malaysia. Salah satunya adalah penahanan dan pengusiran tanpa alasan jelas. Selanjutnya beberapa TKI di Malaysia di laporkan telah di tahan oleh pihak berwenang tanpa alasan yang jelas dan tanpa di berikan akses kepada konsulat Indonesia.

Tidak hanya itu, beberapa TKI juga diberikan surat pengusiran tanpa alasan yang jelas dan di berikan waktu yang sangat singkat untuk meninggalkan Malaysia. Selanjutnya hal ini sangat merugikan TKI yang sedang bekerja di Malaysia, terutama bagi mereka yang memiliki keluarga di sana dan belum merampungkan kontrak kerjanya.

Perlindungan HAM bagi TKI di Malaysia

Kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia terhadap TKI di Malaysia menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus di lakukan dalam memberikan perlindungan yang memadai bagi TKI. Selanjutnya pemerintah Indonesia dan Malaysia perlu bekerja sama dalam meningkatkan mekanisme perlindungan dan pengawasan terhadap TKI di Malaysia.

Penyaluran TKI Resmi: Memahami Prosedur dan Keuntungannya

Tidak hanya itu, majikan dan pihak berwenang di Malaysia juga perlu memahami hak-hak TKI dan mencegah terjadinya pelanggaran yang merugikan pihak tersebut. Selanjutnya hal ini perlu di lakukan untuk menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia serta keberlangsungan kerja sama antar kedua negara.